CHAIRUNNISA, chairunnisa (2019) EKSISTENSI NINIK MAMAK DAN BUNDO KANDUANG DALAM MELESTARIKAN RUMAH GADANG (STUDI KASUS KAWASAN SERIBU RUMAH GADANG DI NAGARI KOTO BARU, KECAMATAN SUNGAI PAGU, KABUPATEN SOLOK SELATAN). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (297kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf - Published Version Download (490kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V PENUTUP)
BAB 5.pdf - Published Version Download (293kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (308kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL new.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Kawasan Seribu Rumah Gadang Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Solok Selatan telah berkembang menjadi perkampungan adat yang ditujukan sebagai destinasi wisata budaya unggulan di Solok Selatan. Dalam menunjang hal tersebut tentu diperlukan dukungan dan peran serta pemerintah serta pemuka masyarakat yang dalam hal ini Ninik Mamak dan Bundo Kanduang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mendeskripsikan gambaran umum kondisi Rumah Gadang, dan mengidentifikasi seperti apa eksistensi Ninik Mamak dan Bundo Kanduang dalam melestarikan Rumah Gadang di Kawasan Seribu Rumah Gadang Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kondisi Rumah Gadang di Kawasan Seribu Rumah Gadang masih terjaga dengan baik berkat kerjasama berbagai pihak yang terlibat dalam kaum terutama Ninik Mamak dan Bundo Kanduang. Peranan Niniak Mamak dalam pelestarian Rumah Gadang adalah menjaga keberlangsungan Rumah Gadang dengan sebaik-baiknya yang mana kemenakan-kemenakannya yang berlaku sebagai pemakai Rumah Gadang akan tinggal dan menjalani proses pertumbuhan di dalam Rumah Gadang. Jadi baik dan buruknya rumah gadang itu tergantung pada kepemimpinan Ninik Mamak. Sedangkan Bundo Kanduang sebagai pemilik Rumah Gadang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan dan pelaksanaan tatanan adat yang masih dikerjakan dalam Rumah Gadang. Seperti sebelum pergi melaksanakan muasyawarah nagari, Ninik Mamak akan turun dari Rumah Gadang dan berdiskusi terlebih dahulu dengan Bundo Kanduang. Sampai saat ini tradisi-tradisi adat yang sudah ada dari nenek moyang terdahulu masih dilaksanakan oleh Ninik Mamak dan Bundo Kanduang di Nagari Koto Baru, sebenarnya tradisi tersebut ikut menjaga keberlangsungan dan kelestarian Rumah Gadang. Kata Kunci: Rumah Gadang, Kawasan Seribu Rumah Gadang, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, Eksistensi, Melestarikan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Sri Meiyenti, S.Sos, M.Si |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi |
Depositing User: | s1 antropologi sosial |
Date Deposited: | 25 Jul 2019 11:17 |
Last Modified: | 25 Jul 2019 11:17 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47908 |
Actions (login required)
View Item |