Friska, Alifia Savira (2024) REKAYASA FACILITY LAYOUT BERBASIS GOOD MANUFACTURING PRACTICE DI USAHA KUE BOLU YANTI KOTA PAYAKUMBUH. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (cover abstrak)
cover abstrak.pdf - Published Version Download (61kB) |
|
Text (bab 1)
bab 1.pdf - Published Version Download (553kB) |
|
Text (bab 6)
bab 6.pdf - Published Version Download (44kB) |
|
Text (dapus)
dapus.pdf - Published Version Download (123kB) |
|
Text (skripsi full text)
skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy |
Abstract
Industri pangan merupakan industri yang mengolah hasil dari pertanian sampai menjadi sebuah produk yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Industri pangan tersebar luas di Indonesia, salah satunya di Kota Payakumbuh yaitu Usaha Kue Bolu Yanti yang terletak di Jalan Kamboja Nomor 13, Subarang Batuang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatra Barat. Pada Usaha Kue Bolu Yanti terdapat empat stasiun kerja (SK), yaitu: stasiun kerja pengadonan, stasiun kerja pencetakan, stasiun kerja pemanggangan, dan stasiun kerja pengemasan. Area produksi belum terencana dengan baik. Hal ini terlihat dari jarak antar stasiun kerja yang berjauhan dan membutuhkan waktu yang banyak saat berpindah stasiun kerja. Selain itu, menumpuknya barang pada stasiun kerja dan mengakibatkan lalu lintas pekerjaan terhalang, dan masih terdapatnya aliran pekerjaan yang belum berurutan yang mengakibatkan terjadinya backtrack saat melakukan pekerjaan. Selanjutnya dari aspek Good Manufacturing Practices (GMP) pada layout awal ditemukan belum memenuhi secara keseluruhan. Berdasarkan temuan di atas, perlu dilakukan perbaikan agar tata letak fasilitas produksi menjadi lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan tata letak fasilitas produksi yang efektif dan sesuai dengan standar Good Manufacturing Practices (GMP). Penelitian perancangan tata letak fasilitas produksi ini dilakukan dengan menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP). Hasil dari penelitian ini adalah rancangan pabrik baru yang memiliki luas 259,56 m2. Berdasarkan rancangan pabrik baru terdapat empat stasiun kerja dan 10 fasilitas penunjang. Stasiun kerja yang dirancang yaitu: stasiun kerja pengadonan, pencetakan, pemanggangan, dan pengemasan. Kemudian fasilitas penunjang yang dirancang yaitu: area bahan baku, area produk jadi, kantor, ruang karyawan, area administrasi, area logistik, toilet, tempat pencucian, wastafel, dan laboratorium. Berdasarkan hasil GMP checklist layout akhir, faktor-faktor GMP yang sudah terpenuhi sebanyak 15 aspek, yang kurang memenuhi sebanyak tiga aspek, dan tidak ada aspek yang tidak terpenuhi. Layout baru yang dirancang sudah memperhitungkan kapasitas alat sesuai target produksi sebanyak 192 kg (1.500 bungkus) dan sesuai pedoman GMP. Maka dari itu, layout baru yang dirancang lebih baik dibanding layout sebelumnya dikarenakan sudah efektif dan memenuhi aspek GMP.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Alfadhlani, S.T., M.T |
Uncontrolled Keywords: | GMP, Produksi, SLP, Tata letak fasilitas |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 26 Aug 2024 09:01 |
Last Modified: | 26 Aug 2024 09:01 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/479059 |
Actions (login required)
View Item |