STUDI TEKNO-EKONOMI ALAT PENGGILING KULIT KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii)

Erwin, syah (2024) STUDI TEKNO-EKONOMI ALAT PENGGILING KULIT KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrack)
Erwinsyah_Cover dan Abstrack-1.pdf - Published Version

Download (201kB)
[img] Text (BAB I)
Erwinsyah_BAB 1 (2).pdf - Published Version

Download (268kB)
[img] Text (BAB V)
Erwinsyah_Bab 5.pdf - Published Version

Download (271kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Erwinsyah_Dapus-1.pdf - Published Version

Download (400kB)
[img] Text (Gabungan)
ilovepdf_merged-1.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Sumatera Barat termasuk salah satu wilayah penghasil utama kulit kayu manis dengan produksi 9.059 ton dengan luas area tanaman kayu manis 30.342 hektar pada tahun 2020. Kulit kayu manis umumnya dilakukan pengolahan menjadi bubuk. Pengolahan kulit kayu manis menjadi bubuk saat ini masih tergolong sangat minim di daerah Sumatera Barat. Selain itu, proses pengolahan kulit kayu manis tersebut juga masih tergolong sederhana (manual). Salah satu alat pengolahan kulit kayu manis menjadi bubuk terdapat di PT Abro Prima Makmur. Alat tersebut perlu dilakukan pengujian secara tekno-ekonomi dalam proses penggilingan kulit kayu manis. Analisis teknis yang dilakukan adalah kadar air, kapasitas kerja alat, rendemen, persentase kehilangan hasil, frekuensi putaran dan tingkat kebisingan. Sedangkan analisis ekonomi yang dilakukan adalah biaya pokok dan titik impas alat. Hasil analisis teknis alat penggiling kulit kayu manis yaitu kapasitas kerja alat 69,23 kg/jam, rendemen 98,50 %, persentase kehilangan hasil sebesar 1,5 % dengan kadar air sebelum dan sesudah digiling 15,62 % dan 13,79 % serta tingkat kebisingan alat sebesar 93 dB-101 dB. Sementara itu, hasil analisis secara ekonomi didapatkan biaya tetap sebesar Rp 4.260.000/tahun, dan biaya tidak tetap yang dikeluarkan Rp 23.273,27/jam, sehingga biaya pokok yang harus dikeluarkan sebesar Rp 365,76/kg dan nilai Break Event Point (BEP) dari alat penggiling kulit kayu manis sebesar 65.314,35 kg/tahun.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Eng. Muhammad Makky, S.TP, M.Si
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: S1 Teknik Pertanian
Date Deposited: 26 Aug 2024 08:47
Last Modified: 26 Aug 2024 08:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/479057

Actions (login required)

View Item View Item