Febriani, Guchi (2024) ANALISIS KETERSEDIAAN AIR DI SUB DAS LUBUK PARAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE SOIL WATER AND ASSESMENT TOOLS (SWAT). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (140kB) |
|
Text (Bab 1)
bab 1.pdf - Published Version Download (149kB) |
|
Text (Bab 5)
bab 5.pdf - Published Version Download (145kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (153kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
DAS Batang Arau memiliki luas wilayah sekitar 174,54 km dengan Sungai Batang Arau sebagai sungai utama. Sub DAS Lubuk Paraku, bagian dari DAS Batang Arau yang berada di kawasan hulu yang didominasi oleh hutan lindung dan kawasan konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan air di Sub DAS Lubuk Paraku dengan menggunakan metode SWAT. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2023 – Desember 2023 dan penelitian dilakukan di kawasan Sub DAS Lubuk Paraku Analisis SWAT menggunakan data DEM, penggunaan lahan, jenistanah, kemiringan lahan, data klimatologi dan data pengukuran debit di lapangan. Adapun beberapa tahapan yang perlu dilakukan yaitu penyiapan data, peta, deliniasi DAS, pembentukan HRU, simulasi visualisasi SWAT, validasi model SWAT, analisis proyeksi ketersediaan air, analisis kebutuhan air dan neraca air. Peta penggunaan lahan didominasi oleh hutan seluas 2.398,72 ha (97,51%), peta tanah terdiri dari andosol, latosol, dan podsolik. Kemiringan lereng didominasi oleh kemiringan curam sebesar 1.513,69 ha (61,53%). Pada deliniasi DAS secara keseluruhan memiliki luasan 2.459,93 ha dan pembentuk HRU diperoleh 10 Subbasin DAS dan 54 HRU. Perbandingan debit observasi dengan debit simulasi memiliki nilai NSE sebesar 0,86 dan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,6266, hal ini menunjukkan bahwa hasil tersebut sangat memuaskan dan dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Proyeksi ketersediaan air di Sub DAS Lubuk Paraku hingga tahun 2028 diperkirakan sebesar 1,78 m3/s sedangkan untuk total kebutuhan air yang didapatkan sebesar 2,15 m3/s. Hal ini menunjukkan bahwaketersediaan di Sub DAS Lubuk Paraku belum mampu untuk memenuhikebutuhan air di wilayah tersebut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Fadli Irsyad, S.TP, M.Si, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Sub DAS Lubuk Paraku, Analisis SWAT, Ketersediaan Air, Kebutuhan Air |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian |
Depositing User: | S1 Teknik Pertanian |
Date Deposited: | 26 Aug 2024 02:05 |
Last Modified: | 26 Aug 2024 02:05 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/478966 |
Actions (login required)
View Item |