Putra, Ayuda Marlin (2019) Persepsi Tukang dalam Mewujudkan Rumah Sederhana Tahan Gempa di Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (510kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (592kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (769kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Kepustakaan)
Daftar Kepustakaan.pdf - Published Version Download (504kB) | Preview |
|
Text (TUGAS AKHIR Full Text)
TUGAS AKHIR Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) | Request a copy |
Abstract
Kota Padang merupakan salah satu kota dengan tingkat kerawanan yang tinggi terhadap gempa bumi dan tsunami di dunia. Pada tanggal 30 September 2009 terjadi gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter dengan pusat gempa sekitar 68 km dari Kota Padang. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, pada gempa 30 September 2009, terdapat 249.833 rumah mengalami kerusakan. Di antara jumlah tersebut, tercatat yang terbanyak adalah rumah sederhana yang bersifat non-engineered, yaitu rumah yang dibangun oleh masyarakat secara tradisional dengan metoda konstruksi sederhana dan tanpa sentuhan teknologi konstruksi serta analisa struktur dengan desain yang mampu menghasilkan bangunan tahan gempa. Kemudian dengan adanya peningkatan kerawanan gempa di Kota Padang berdasarkan peta zonasi gempa yang diterbitkan Kementrian PUPR, kesiapsiagaan dari masyarakat semakin dituntut dalam memastikan rumah yang dibangun sesuai dengan konsep rumah tahan gempa. Selanjutnya sebagai salah satu pihak yang berperan langsung dalam proses konstruksi, pihak tukang memiliki peranan besar dalam terwujudnya konsep rumah tahan gempa. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui persepsi tukang terhadap konsep rumah tahan gempa dan penerapan konsep tersebut pada pelaksanaan konstruksi rumah khususnya setelah meningkatnya kerawanan gempa di Kota Padang. Untuk mencapai tujuan tersebut dipilih metoda yang dipakai yaitu metoda kuesioner dengan indikator-indikator pertanyaannya disusun dari buku saku yang diterbitkan oleh Dinas PUPR Sumatera Barat. Kemudian dari penelitian diketahui bahwa persepsi tukang terhadap konsep rumah tahan gempa sangat baik, yaitu dengan nilai 98,04%. Namun pengetahuan tukang terhadap konsep ini belum menyeluruh dan merata. Kata kunci : rumah, tahan gempa, tukang
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Yervi Hesna, MT |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 24 Jul 2019 16:38 |
Last Modified: | 24 Jul 2019 16:38 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47881 |
Actions (login required)
View Item |