Pembentukan dan Karakterisasi Multikomponen Kristal Etoricoxib-Meglumin

Zafirah, Aisyah Alva (2024) Pembentukan dan Karakterisasi Multikomponen Kristal Etoricoxib-Meglumin. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstract)
SAMPUL DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (284kB)
[img] Text (Pendahuluan)
PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (285kB)
[img] Text (Kesimpulan dan Saran)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (159kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (299kB)
[img] Text (full text)
SKRIPSI S1 FIX (1) WM.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Etoricoxib adalah salah satu obat kelas NSAID dengan sifat anti-inflamasi, analgesik, dan antipiretik, namun memiliki kelarutan rendah yang mempengaruhi bioavailabilitasnya. Pembentukan multikomponen kristal adalah solusi potensial untuk meningkatkan kelarutan, bioavailabilitas, dan stabilitas obat. Etoricoxib sering ditemukan dalam bentuk kokristal. Penelitian ini bertujuan menganalisis pembentukan kristal etoricoxib-meglumin melalui metode penguapan pelarut, menggunakan instrumen seperti Powder X-Ray Diffraction (PXRD), Differential Scanning Calorimetry (DSC), spektrometer FT-IR, dan Scanning Electron Microscope (SEM) untuk karakterisasi kristal. Analisis DSC menunjukkan termogram multikomponen kristal dengan puncak endotermik baru pada 104,46°C, mengindikasikan pembentukan kokristal. Analisis sinar-X menunjukkan puncak baru dalam multikomponen kristal yang berbeda dari komponen penyusunnya. Spektrum FT-IR mengkonfirmasi adanya gugus fungsi seperti pita regangan O-H dan sulfonil, tanpa puncak asam karboksilat. Ikatan hidrogen pada kristal etoricoxib-meglumin terbentuk antara atom N2 pada gugus piridin etoricoxib dan atom H pada meglumin. Morfologi menunjukkan bahwa kristal ini berbentuk agregat dengan permukaan kasar, berbeda dengan etoricoxib yang berbentuk balok panjang dan permukaan halus. Ikatan hydrogen muncul akibat interaksi molekul-molekul pelarut yang menguap menunjukkan bahwa metode penguapan pelarut berhasil meningkatkan kelarutan multikomponen kristal etoricoxib-meglumin. Uji kelarutan menunjukkan peningkatan 1,33 kali lipat dibandingkan etoricoxib murni (alat yang digunakan spektrofotometer UV-Vis). Penelitian ini menunjukkan bahwa pembentukan kokristal etoricoxib dengan meglumin meningkatkan kelarutannya secara signifikan (p<0,05).

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. apt. Erizal Zaini, M.Si : Dr. apt. Syofyan, M.Farm
Uncontrolled Keywords: etoricoxib, meglumin, multikomponen kristal, solvent evaporation
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: S1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 24 Aug 2024 04:12
Last Modified: 28 Nov 2024 07:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/478681

Actions (login required)

View Item View Item