Utami, Indah Putri (2024) Analisis Parameter Seismisitas Serta Percepatan Tanah Maksimum (PGA) Sebelum dan Sesudah Gempa Ambon 2019 Menggunakan Metode Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA). S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (592kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (289kB) |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version Download (165kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (262kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA) adalah metode untuk memperkirakan risiko gempa bumi di suatu wilayah dengan mempertimbangkan ketidakpastian dalam sumber gempa dan respons tanah lokal. Untuk memperkirakan risiko gempa bumi dan dampak seismik di suatu wilayah, diperlukan analisis yang mendalam terhadap parameter seismisitas, seperti a-value dan b-value, serta percepatan tanah maksimum (PGA). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan parameter seismisitas, khususnya b-value (tingkat kerapuhan batuan) dan a-value (indeks seismisitas) di wilayah Maluku sebelum dan sesudah terjadinya gempa Ambon tahun 2019. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat apakah terdapat perubahan nilai Peak Ground Acceleration (PGA) untuk wilayah Maluku setelah terjadinya Gempa Ambon 2019. Data seismik yang digunakan pada penelitian ini berasal dari katalog USGS yang direkam dari tahun 2000 hingga 2022. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa b-value wilayah Maluku secara keseluruhan sebelum gempa adalah 1,15 dan menurun menjadi 0,91 setelah gempa Ambon 2019. Namun, a-value dan b-value untuk setiap zona sumber seismik mengalami peningkatan nilai. Selain itu, diperoleh nilai PGA untuk wilayah Maluku sebesar 1,25g. Hasil ini memberikan kesimpulan bahwa wilayah Maluku termasuk pada zona dengan bahaya gempa menengah dengan tingkat kerusakan akibat gempa termasuk dalam kategori VI skala MMI, yakni kerusakan ringan pada bangunan seperti retak rambut pada dinding, genteng bergeser ke bawah dan sebagian berjatuhan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dra. Dwi Pujiastuti, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | a-value; b-value; PGA, PSHA |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Fisika |
Depositing User: | s1 Hasan rasy |
Date Deposited: | 23 Aug 2024 04:29 |
Last Modified: | 14 Nov 2024 03:06 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/478609 |
Actions (login required)
View Item |