Mhd, Fiqry Iskandar (2024) EKSPLORASI AKTINOBAKTERIA FILOSFER INDIGENOS SEBAGAI AGENS BIOKONTROL PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI OLEH Pantoea ananatis PADA TANAMAN BAWANG MERAH. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (86kB) |
|
Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (131kB) |
|
Text (BAB Akhir (Penutup))
Bab Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (53kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (280kB) |
|
Text
Tugas Akhir Ilmiah Utuhh.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penyakit hawar daun bakteri yang disebabkan oleh Pantoea ananatis pada tanaman bawang merah tergolong OPTK A2. Alternatif pengendalian dengan memanfaatkan aktinobakteria filosfer indigenos. Tujuan penelitian untuk memperoleh aktinobakteria filosfer indigenos yang berpotensi mengendalikan penyakit hawar daun bakteri oleh P. ananatis serta meningkatkan pertumbuhan tanaman bawang merah. Penelitian terdiri dari 2 tahap yaitu: 1). Isolasi dan karakterisasi aktinobakteria filosfer indigenos dilaksanakan secara deskriptif, 2). Seleksi aktinobakteria filosfer indigenos untuk mengendalikan penyakit hawar daun bakteri oleh P. ananatis dan meningkatkan pertumbuhan tanaman bawang merah serta rejuvinasi P. ananatis, dilaksanakan secara eksperimen. Hasil tahap 1 didapatkan 25 aktinobakteria filosfer indigenos dan 20 aktinobakteria filosfer indigenos dilanjutkan ke tahap 2 yang terdiri dari 22 perlakuan, 3 ulangan, dan 3 unit perlakuan, disusun dalam Rancangan Acak Lengkap. Variabel yang diamati yaitu karakteristik morfologi aktinobakteria filosfer indigenos, uji keamanan hayati, perkembangan penyakit hawar daun bakteri dan pertumbuhan serta produksi tanaman bawang merah. Aktinobakteria filosfer indigenos yang berpotensi mengendalikan penyakit hawar daun bakteri oleh P. ananatis dan meningkatkan pertumbuhan serta produksi tanaman bawang merah yaitu NLLA3F, NBSA2E, NLLP2A, NBSP2C, NBSP3A, NLLP3J, NLLP2H, dan NKGP2F mampu memperpanjang masa inkubasi dengan rentang nilai 21.88-27.77 hsi, insidensi penyakit sebesar 44.44-66.66%, severitas penyakit sebesar 7.95-11.65%, muncul tunas 3.88-4.22 hst, tinggi tanaman 36.11-38.77 cm, jumlah daun 37.88-44.66 helai, bobot segar 30.64 g, dan bobot kering 26.01-34.35 g.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Yulmira Yanti, Dr. S. Si., M.P Ujang Khairul, Dr. Ir.,M.P |
Uncontrolled Keywords: | Aktinobakteria filosfer, bawang merah, Pantoea ananatis. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 23 Aug 2024 09:43 |
Last Modified: | 24 Aug 2024 02:23 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/478604 |
Actions (login required)
View Item |