EVALUASI KARAKTER MORFO-AGRONOMIS BEBERAPA GENOTIPE KACANG BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) DI KOTA PADANG, SUMATRA BARAT

Nadia, Eka Putri (2024) EVALUASI KARAKTER MORFO-AGRONOMIS BEBERAPA GENOTIPE KACANG BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) DI KOTA PADANG, SUMATRA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (65kB)
	Text (BAB I) Bab I.pdf - Published Version Download (86kB)
	Text (BAB V) Bab V.pdf - Published Version Download (30kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (155kB)
	Text (Skripsi Full) Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kacang buncis merupakan sayuran polong yang dikonsumsi keadaan muda dan produksinya perlu ditingkatkan. Kacang buncis biasanya ditanam di dataran tinggi, namun karena terjadi keterbatasan lahan dengan tanaman hortikultura lainnya, maka pengembangan kacang buncis di dataran rendah menjadi penting. Oleh karena itu, diperlukan genotipe baru yang adaptif di dataran rendah, baik melalui introduksi maupun dengan adaptasi genotipe lokal dataran tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh genotipe, keragaman, heritabilitas arti luas, dan hubungan antarkarakter morfo-agronomis genotipe kacang buncis introduksi Timor Leste dan genotipe lokal Sumatra Barat pada dataran rendah. Penelitian telah dilaksanakan pada Oktober 2023-Maret 2024 di Kota Padang, Sumatra Barat. Bahan tanaman yang digunakan adalah 4 genotipe kacang buncis introduksi Timor Leste dan 2 genotipe lokal Sumatra Barat. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 genotipe sebagai perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali. Karakter kualitatif disajikan dalam bentuk data deskriptif, sedangkan karakter kuantitatif diuji dengan uji F taraf 5% dan karakter yang berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan's Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa genotipe berperan menentukan karakter morfo-agronomis pada daun, bunga, polong, dan biji yang diamati kecuali diameter batang, lebar daun, dan panjang daun. Secara umum, karakter morfo-agronomis memiliki keragaman genetik yang luas. Heritabilitas arti luas yang tinggi ditemukan pada semua karakter, kecuali diameter batang, lebar daun, dan panjang daun. Terdapat hubungan antarkarakter morfo-agronomis pada genotipe kacang buncis yang diamati. Karakter jumlah biji memiliki hubungan searah dengan panjang polong. Karakter jumlah polong memiliki hubungan searah dengan jumlah bunga.

Actions (login required)

View Item