Robi, Mitra (2019) ADAPTASI SOSIAL BUDAYA ETNIS NIAS DI MINANGKABAU (Studi Kasus Etnis Nias di Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kab. Agam). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK SKRIPSI.pdf - Published Version Download (171kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan Skripsi)
BAB 1 PENDAHULUAN SKRIPSI-ROBI MITRA.pdf - Published Version Download (389kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
BAB 5 PENUTUP SKRIPSI-ROBI MITRA.pdf - Published Version Download (183kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA SKRISPSI.pdf - Published Version Download (253kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full)
SKRIPSI FULL-ROBI MITRA - Copy.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini mendeskripsikan mengenai adaptasi sosial budaya Etnis Nias di Minangkabau, studi kasus Etnis Nias di Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendekripsikan proses adaptasi sosial budaya Etnis Nias serta mengetahui faktor yang mendukung dan menghambat proses adaptasi sosial budaya Etnis Nias di Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Sedangkan pemilihan informan dilakukan dengan cara puposive sampling, serta membagi informan menjadi informan kunci dan informan biasa. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa adapatsi sosial budaya yang dilakukan oleh etnis Nias di nagari Tiku V Jorong yaitu: pertama, adaptasi terhadap bahasa, bahasa yang digunakan oleh Etnis Nias ketika berbicara dengan orang Minangkabau adalah bahasa Indonesia. Mereka mengerti dengan bahasa Minang, namun sulit dalam menggunakannya. Kedua, adaptasi terhadap sosial, Etnis Nias melakukan kerjasama ketika ada acara pernikahan dan mengikuti aktivitas buru babi bersama orang Minangkabau. Ketiga, adaptasi terhadap makanan, Etnis Nias sejak datang ke Nagari Tiku V Jorong menyukai makanan-makanan khas Minangkabau, seperti randang, lapek, lamang, dan lain-lain serta menghidangkannya ketika ada acara di rumahnya. Keempat, Adaptasi terhadap perkawinan antar etnis, perkawinan Etnis Nias dengan Etnis Minangkabau terjadi karena saling menyukai. Sebelum pernikahan, laki-laki asal Nias memutuskan pilihannya untuk menjadi seorang mu’allaf (pindah ke agama Islam). Selain itu faktor yang mendukung dalam proses adaptasi, yaitu: motivasi dari kerabat atau temannya, tempat tinggal berdekatan dengan rumah orang Minangkabau, membeli kebutuhan hidup pada orang Minangkabau, memiliki persamaan tempat kerja. Sedangkan faktor yang menghambat proses adaptasi, yaitu: perbedaan bahasa sehari-hari, perbedaan agama, perbedaan budaya serta pendidikan yang rendah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Syahrizal, M,Si |
Uncontrolled Keywords: | Adaptasi Sosial Budaya, Etnis Nias, Pendukung, Hambatan |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi |
Depositing User: | s1 antropologi sosial |
Date Deposited: | 24 Jul 2019 16:12 |
Last Modified: | 24 Jul 2019 16:12 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47854 |
Actions (login required)
View Item |