Naura, Nabila Putri Permata (2024) OBSERVASI KARAKTERISTIK FREKUENSI RADIASI AKUSTIK PETIR AWAN KE BUMI. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (221kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (210kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (204kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (208kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
TA_Naura Nabila Putri Permata.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Petir awan ke bumi merupakan jenis petir yang paling banyak menimbulkan kerusakan di permukaan bumi, dikarenakan memiliki efek langsung terhadap makhluk hidup. Mengobservasi karakteristik frekuensi radiasi akustik petir dapat memberikan gambaran mengenai energi dan karakteristik dari fitur–fitur guntur seperti deru, dentuman, dan gemuruh. Penelitian ini membahas mengenai karakteristik frekuensi radiasi akustik petir awan ke bumi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Short-Time Fourier Transform (STFT) dengan menggunakan sensor microphone. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik frekuensi radiasi akustik petir awan ke bumi dengan mengidentifikasi sinyal akustik petir menjadi tiga karakteristik, yakni peal, clap, dan rumble. Setelah dilakukan pengolahan sinyal akustik dengan banyak data peal 11.342, clap 1.474 data, dan rumble 20.862 data, maka didapatkan hasil frekuensi peal terjadi pada rentang 20,96-848,08 Hz dengan nilai mean 251,74 Hz. Frekuensi clap terjadi pada rentang 24,19-666,95 Hz dengan nilai mean 216,03 Hz. Terakhir, frekuensi rumble terjadi pada rentang 24,73-893,13 Hz dengan nilai mean 271,84 Hz. Sedangkan penelitian Abegunawardana S., dkk dengan jumlah data disetiap peal, clap, dan rumble sama yakni 40.000 data, menunjukkan frekuensi peal yang terjadi pada rentang 32-137 Hz dengan mean 75 Hz, frekuensi clap pada rentang 40-160 Hz dengan mean 102 Hz, dan frekuensi rumble pada rentang 25-170 Hz dengan mean 63 Hz. Dengan membandingkan penelitian ini dengan penelitian Abegunawarda S., dkk didapatkan perbedaan signifikan pada nilai frekuensi disetiap peal, clap, dan rumble, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa karakteristik frekuensi petir awan ke bumi dapat dipengaruhi oleh banyaknya data, lama kejadian, kondisi lingkungan dan juga jenis sensor yang digunakan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Eng. Ariadi Hazmi, S.T., MT. |
Uncontrolled Keywords: | Petir Awan ke Bumi, Akustik, Short-Time Fourier Transform (STFT) |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Elektro |
Depositing User: | S1 Teknik Elektro |
Date Deposited: | 23 Aug 2024 02:11 |
Last Modified: | 23 Aug 2024 02:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/478525 |
Actions (login required)
View Item |