EKSPLORASI DAN SELEKSI RIZOBAKTERI YANG BERPOTENSI MENGENDALIKAN PENYAKIT BAKANAE (Fusarium fujikuroi) DAN MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN PADI

Rahma, Zola Puti (2024) EKSPLORASI DAN SELEKSI RIZOBAKTERI YANG BERPOTENSI MENGENDALIKAN PENYAKIT BAKANAE (Fusarium fujikuroi) DAN MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN PADI. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (123kB)
	Text (BAB I (Pendahuluan)) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (146kB)
	Text (BAB V (Penutup)) BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (83kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (235kB)
	Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh) Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit bakanae yang disebabkan oleh Jamur Fusarium fujikuroi dapat menurunkan produktifitas tanaman padi. Penggunaan rizobakteri merupakan salah satu alternatif pengendalian yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) eksplorasi isolat rizobakteri yang memiliki potensi dan karakteristik sebagai agens biokontrol terhadap jamur F. fujikuroi, biostimulan dan biofertilizer secara in vitro, 2) mendapatkan isolat rizobakteri yang berpotensi mengendalikan penyakit bakanae dan meningkatkan pertumbuhan tanaman padi secara in planta dan 3) mengetahui spesies rizobakteri yang potensial berdasarkan analisis gen 16S rRNA. Penelitian terdiri dari empat tahap yaitu : 1) Eksplorasi rizobakteri dan konfirmasi isolat jamur F. fujikuroi. Penelitian dilakukan dengan metode survey. Sampel tanah perakaran tanaman padi diambil dari lahan sawah di Kecamatan Kuranji dan Kecamatan Pauh, Kota Padang. Jamur F. fujikuroi yang digunakan adalah koleksi Ibu Dr. Haliatur Rahma, S.Si., MP 2) Potensi isolat rizobakteri sebagai agens biokontrol, biostimulan dan biofertilizer. Penelitian dilakukan secara eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 33 perlakuan (32 perlakuan isolat rizobakteri dan 1 kontrol) dan 2 ulangan. Uji yang dilakuan adalah uji antibiosis, uji senyawa volatil dan analisis senyawa volatil menggunakan GC MS Headspace, uji produksi enzim protease, amilase dan kitinase, uji produksi siderofor, uji produksi senyawa HCN, uji produksi IAA, uji pelarut fosfat dan uji pengurai nitrogen. 3) Kemampuan rizobakteri mengendalikan penyakit bakanae dan meningkatkan pertumbuhan tanaman padi. Penelitian dilakukan secara eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 16 perlakuan (14 perlakuan rizobakteri, 1 kontrol positif dan 1 kontrol negatif) dan 4 ulangan. Parameter yang diamati adalah perkembangan penyakit bakanae (masa inkubasi, insidensi, severitas, AUDPC dan laju infeksi) dan pertumbuhan tanaman padi (tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah anakan). 4) Identifikasi rizobakteri secara molekuler berdasarkan gen 16S rRNA. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan isolat rizobakteri yang berpotensi dan memiliki karakteristik sebagai agens biokontrol, biostimulan dan biofertilizer adalah Kr 2.2, PA 2.1, KG 2.2, PA 1.2, KG 3.4, KG 2.4, Ps 1.1, Kr 3.3, LM 2.4, GS 2.2, Kr 3.1, GS 3.1, LM 3.1 dan PA 2.2. Isolat tersebut memiliki potensi menghambat pertumbuhan jamur F. fujikuroi pada uji antibiosis dan uji senyawa volatil >50% dengan karakteristik mampu menghasilkan enzim protease, amilase, kitinase, senyawa volatil, HCN, siderofor, IAA, pelarut fosfat dan pengurai nitrogen. Isolat Ps 1.1 dan PA 1.2 memiliki kemampuan menekan perkembangan penyakit bakanae dan meningkatkan pertumbuhan tanaman padi. Berdasarkan identifikasi rizobakteri menggunakan gen 16S rRNA isolat Kr 2.2, PA 2.1, PA 1.2, KG 2.2 dan Ps 1.1 memiliki kemiripan dengan spesies Bacillus cereus, Bacillus aryabhattai, Pseudomonas luteola dan Ochrobactrum intermedium. Kata kunci : agens hayati, perkembangan penyakit, gen 16S rRNA

Actions (login required)

View Item