ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS DI KOTA PADANG TAHUN 2018

LAURA, SUCIONO (2019) ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS DI KOTA PADANG TAHUN 2018. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (abstrak) Abstrak & cover.pdf - Published Version Download (115kB) | Preview
Preview	Text (bab I) bab I.pdf - Published Version Download (134kB) | Preview
Preview	Text (bab iv) Bab VI.pdf - Published Version Download (96kB) | Preview
Preview	Text (dapus) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (88kB) | Preview
	Text (thesis full text) tesis full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. penyelenggaraan upaya kesehatan yang efektif dan efisien diperlukan suatu informasi kesehatan. Salah satu Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas (SIMPUS) di Indonesia adalah Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) yang merupakan serangkaian kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas. Dampak dari pada keterlambatan SP2TP adalah tidak tersedianya data yang up to date yang mempengaruhi dalam proses pengambilan keputusan dalam membuat suatu kebijakan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pelaksanaan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) di Kota Padang, analisis dilakukan pada input (kebijakan, SDM, sarana prasarana dan juknis), proses (perencanaan, pengorganisasian, pencatatan pelaporan, pengawasan ), output (akurasi data dan ketepatan waktu). Penelitian ini merupakan desain studi kebijakan dengan jenis kualitatif. Waktu penelitian bulan Juni 2018 sampai Juni 2019 di Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kota Padang. Informan pada penelitian ini 13 orang dan peserta FGD 11 orang, pengumpulan data dengan wawancara mendalam, FGD, telaah dokumen dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan SP2TP belum ada, SDM belum mendapatkan pelatihan, masih kurangnya sarana komputer di beberapa puskesmas, juknis juga belum disosialisasikan dan didistribusikan. Pada proses belum pernah dilakukan perencanaan SP2TP di Dinas Kesehatan atau Puskesmas, Pengorganisasian hanya ada di puskesmas, pencatatan pelaporan juga belum lengkap, serta tidak adanya pengawasan. Output dari penelitian diketahui bahwa masih ada keterlamabatan puskesmas dalam mengumpulkan laporan SP2TP dan data yang dihasilkan belum akurat. Kesimpulan dari penelitian, pelaksanaan SP2TP belum optimal karena masih ada kendala pada input dan proses. Untuk itu diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kota Padang agar mengeluarkan kebijakan dan juknis SP2TP agar pelaksanaan SP2TP berjalan sesuai aturan dan mempunyai acuan sehingga data yang dihasilkan akurat serta meningkatkan disiplin petugas untuk mengumpulkan laporan secara tepat waktu.

Actions (login required)

View Item