PENGARUH EKSTRAK ETANOL UMBI TALAS MENTAWAI (Colocasia esculenta) TERHADAP PROFIL LEUKOSIT DAN LIMPA SEBAGAI INDIKATOR INFLAMASI PADA MENCIT PENGIDAP DIABETES

Priambada, Adam Raihan (2024) PENGARUH EKSTRAK ETANOL UMBI TALAS MENTAWAI (Colocasia esculenta) TERHADAP PROFIL LEUKOSIT DAN LIMPA SEBAGAI INDIKATOR INFLAMASI PADA MENCIT PENGIDAP DIABETES. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Tesis Full Text)
Tesis Adam 220824 W_Upload.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Diabetes melitus tipe 1 dikenal sebagai diabetes yang disebabkan oleh kekurangan insulin akibat rusaknya sel β pankreas. Kondisi hiperglikemia secara kronis meningkatkan pembentukan radikal bebas yang dapat merusak hingga menimbulkan inflamasi pada organ. Pemberian umbi Talas Mentawai diduga memiliki senyawa antiinflamasi yang dapat mengatasi inflamasi terutama pada indikator inflamasi seperti kuantitas leukosit dan struktur organ limpa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekstrak etanol umbi talas Mentawai terhadap leukosit diferensial, kadar MDA, aktivitas kalase, morfologi dan histopatologi limpa, serta analisis potensi kandungan senyawa bioaktif secara molekuler docking. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan 8 ulangan dengan dikondisikan diabetes dan diobati menggunakan ekstrak umbi talas Mentawai dosis 100, 200 dan 400 mg/kgBB selama 28 hari. Setelah dilakukan perlakuan didapatkan kuantitas leukosit diferensial berupa granulosit menurun, kadar MDA menurun, aktivitas katalase meningkat, penurunan berat dan index limpa, berpengaruh dalam menurunkan jumlah Multinuclear giant cell dan makrofag bervakuola, serta didapatkan 4 senyawa yang pontesial sebagai antiinflamasi seperti Alfadolone, Benzoylformic acid, Palmitic Acid dan Linolenic acid. Alfadolone merupakan senyawa paling potensial sebagai anti-inflamasi dibuktikan dengan binding affinity dengan reseptor INS (-6.7 kcal/mol), PTGS2 (-7.5 kcal/mol), TNF (-6.6 kcal/mol) yang lebih tinggi dibandingkan dengan obat komersial dexamethasone.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Resti Rahayu
Uncontrolled Keywords: anti-inflamasi, diabetes melitus, leukosit, limpa, moleculer docking
Subjects: Q Science > QP Physiology
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: S1 Biologi Unand
Date Deposited: 23 Aug 2024 02:43
Last Modified: 23 Aug 2024 02:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/478411

Actions (login required)

View Item View Item