Elvia, Anggela (2019) PENGARUH DOSIS PENYUNTIKAN HORMON FSH TERHADAP ANGKA KEBUNTINGAN DAN LAMA BUNTING PADA PARITAS KAMBING YANG BERBEDA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrack)
Cover dan Abstrack.pdf - Published Version Download (289kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (348kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
BAB Akhir PENUTUP.pdf - Published Version Download (269kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Puataka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (310kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis penyuntikan hormon FSH terhadap angka kebuntingan dan lama bunting pada paritas kambing yang berbeda. Penelitian ini menggunakan sepuluh ekor ternak kambing kacang yang terdiri dari sembilan ekor betina dan satu ekor pejantan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 3 perlakuan dosis FSH (80, 100 dan 200 mg) dan 3 ulangan sebagai kelompok (P0, P1 dan P2). Peubah yang diamati adalah angka kebuntingan dan lama bunting pada paritas kambing yang berbeda. Hasil penelitian terhadap angka kebuntingan diperoleh ternak bunting 100% dan rata-rata lama bunting berkisar antara 149-157 hari. Berdasarkan nilai statistik angka kebungtingan dan lama bunting tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0.05) dari perlakuan hormon FSH. Namun berdasarkan hasil penelitian dengan penyuntikan dosis hormon yang rendah yaitu 80 mg sudah dapat menghasilkan nilai yang hampir sama dengan penyuntikan dosis tinggi yaitu 200 mg. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyuntikan hormon FSH terhadap angka kebuntingan dan lama bunting pada paritas kambing yang berbeda berdasarkan nilai statistik tidak memberikan pengaruh yang nyata. Tetapi dalam penelitian ini dengan dosis rendah sudah memberikan efek yang hampir sama dengan dosis tinggi, sehingga dosis yang efektif dan efesien digunakan untuk kambing adalah 80 mg untuk masing-masing ternak. Kata kunci: kambing Kacang, FSH, angka kebuntingan, lama bunting
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Hendri, MS |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 Fakultas Peternakan |
Date Deposited: | 24 Jul 2019 16:01 |
Last Modified: | 24 Jul 2019 16:01 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47830 |
Actions (login required)
View Item |