Hayatie, Rifdha (2024) Kemampuan Dekomposer Lokal yang Diproduksi oleh Dua Kelompok Tani dalam Menghasilkan Bakteri Perombak. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
UPLOAD COVER+ABSTRAK.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
UPLOAD BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
UPLOAD BAB V KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
UPLOAD DAPUS.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL RIFDHA HAYATIE_2010232024.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penggunaan pupuk organik dalam budidaya pertanian sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan konsep sistem pertanian berkelanjutan. Salah satu permasalahan pupuk organik adalah pematangan pupuk membutuhkan waktu lebih lama. Penambahan dekomposer dilakukan untuk mempercepat proses pematangan pupuk. Kemampuan setiap dekomposer berbeda, ditentukan oleh keberadaan jenis bakteri perombak yang ada didalamnya. Penelitian ini telah menguji beberapa bakteri perombak dari 3 dekomposer lokal yang dibuat oleh dua kelompok tani yaitu Semangat Tani dan Bukit Gompong. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi bakteri perombak selulolitik, amilolitik, dan proteolitik dari dekomposer lokal dalam mempercepat proses penguraian bahan organik. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis total populasi bakteri, potensi bakteri perombak selulolitik, amilolitik, proteolitik, pengukuran suhu dan pH pada dekomposer. Terdapat 4 media tumbuh yang digunakan dengan masing-masingnya diulang 3 kali sehingga didapatkan total 36 media percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi bakteri perombak selulolitik dan amilolitik tertinggi terdapat pada dekomposer Tanah Humus yaitu 1,47 (sedang) dan 3,51 (tinggi) dan potensi bakteri perombak proteolitik tertinggi terdapat pada Mol Akar yaitu 0,55 (rendah). Dekomposer yang paling efektif dan direkomendasikan untuk mempercepat penguraian adalah dekomposer Tanah Humus karena mampu untuk mempercepat perombakan bahan organik yang mengandung selulosa tinggi seperti jerami padi, alang-alang, dan bahan yang mengandung zat pati seperti kulit umbi-umbian, sisa pengolahan biji-bijian, dan limbah pertanian yang kaya akan amilum.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Ir. Lusi Maira, M.Agr.Sc; Prof. Dr. Ir. Azwar Rasyidin, M.Agr |
Uncontrolled Keywords: | Bahan organik; Bakteri perombak; Dekomposer; Indeks potensi |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Ilmu Tanah |
Depositing User: | s1 ilmu tanah |
Date Deposited: | 23 Aug 2024 01:36 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 04:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/478269 |
Actions (login required)
View Item |