Safitri Almi, Almi (2024) :Isolasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Senyawa Metabolit Sekunder dari Fraksi Metanol Jamur Endofit Paecilomyces subglobosus RTKB7. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
2011012055_Asya_COVER ABSTRAK.pdf - Published Version Download (589kB) |
|
Text (BAB I)
2011012055_Asya_BAB I.pdf - Published Version Download (342kB) |
|
Text (BAB V)
2011012055_Asya_BAB V.pdf - Published Version Download (208kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2011012055_Asya_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (366kB) |
|
Text (Skripsi full text)
2011012055_Asya_UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 2025. Download (2MB) |
Abstract
Resistensi menyebabkan suatu bakteri patogen tidak lagi sensitif terhadap antibiotik yang ada, sehingga dibutuhkan penemuan agen antibiotik baru. Peneliti sebelumnya telah melakukan fraksinasi ekstrak etil asetat jamur endofit Paecilomyces subglobosus RTKB7 menggunakan pelarut n-heksan, diklorometana, dan metanol, serta melakukan uji aktivitas antibakteri terhadap fraksi tersebut. Sehingga didapatkan fraksi metanol yang memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi senyawa metabolit sekunder dari fraksi metanol jamur Paecilomyces subglobosus RTKB7 dan menguji aktivitas antibakterinya. Isolasi senyawa dari fraksi metanol dilakukan menggunakan metode flash cromatography dengan fase diam silika dan fase gerak n-heksan, DCM, metanol dengan sistem SGP (Step Gradient Polarity), kolom kromatografi dengan fase diam Sephadex LH-20 dan fase gerak metanol 100%, dan KLT preparatif. Metode karakterisasi senyawa menggunakan spektrofotometri UV-Vis, spektrometer IR, dan LC-MS. Metode pengujian aktivitas antibakteri senyawa hasil isolasi dengan difusi cakram terhadap bakteri patogen Staphylococcus aureus, Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA), dan Eschericia coli pada konsentrasi 2%. Hasil dari isolasi didapatkan satu senyawa dengan nilai Rf 0,49 pada pemeriksaan profil KLT dengan eluen toluen : etil asetat : asam format (5:4:0,9). Hasil karakterisasi didapatkan λmax 288 nm, adanya ikatan C-C (2925,37 cm-1), C=C aromatik (1564,91 cm-1), dan C-H (1412,49 cm-1), nilai m/z [M+H]+183,0929 dengan rumus molekul (C12H11N2). Isolat A1 diduga adalah senyawa harman yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri E.coli dengan diameter hambat 9,29±0,479 mm, tetapi tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap S.aureus dan MRSA. Kata kunci : Isolasi senyawa, jamur endofit, Paecilomyces subglobosus, LC-MS, dan harman
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. apt. Friardi Ismed |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 27 Aug 2024 08:56 |
Last Modified: | 27 Aug 2024 08:56 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/478253 |
Actions (login required)
View Item |