Hanipah, Abu (2024) Efek Sisa Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Serapan N serta Bintil Akar Tanaman Trembesi (Samanea saman) pada Tanah Bekas Tambang Kapur. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
cover.pdf - Published Version Download (467kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (205kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (56kB) |
|
Text (Daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (207kB) |
|
Text
SKRIPSI PALING BAIK ABU HANIPAH 1910233003.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penambangan batu kapur dapat mengakibatkan penurunan bahan organik, hilangnya top soil, pemadatan tanah, diversitas organisme pada lahan bekas tambang menurun, suhu udara tanah tinggi, serta pH yang tinggi. Keadaan pasca pertambangan kapur dapat mengakibatkan perubahan lanskap, hilangnya tanah pucuk (top soil) dan vegetasi penutup, membentuk lereng-lereng yang terjal, sehingga rentan terhadap longsoran serta mengubah kondisi hidrologis dan kesuburan tanah. Kegiatan pasca tambang yang dapat dilakukan yakni dengan melakukan konservasi lahan melalui reklamasi. Reklamasi diartikan sebagai kegiatan untuk memperbaiki pemanfaatan lahan setelah adanya gangguan dari proses pertambangan, sehingga dapat kembali dimanfaatkan seperti semula. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji pengaruh efek sisa dosis pada tanam kedua terhadap pertumbuhan serapan N dan jumlah bintil akar tanaman trembesi pada tanah bekas tambang kapur. Penelitian telah dilakukan dari bulan Mei- November 2023. yang bertempatkan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian dan Laboratorium Jurusan Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Andalas. Dengan manggunakan tanaah tambang kapur yang telah diberi kompos kotoran sapi (KKS) kemudian dilakukan penelitan dengan mengkaji efek sisa pada penanaman ke-dua. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu sisa 0,0 kg KKS; 0,5 kg KKS; 1,0 kg KKS, 1,5 kg KKS; dan 2,0 kg KKS dengan 3 ulangaan. Parameter dalam pengamatan tanah yaitu nilai pH tanah, C-organik tanah, N-total tanah, K-dd tanah. Untuk pengamatan tanaman meliputi jumlah bintil akar, tinggi tanaman, identifikasi bakteri Rhizobium, N-tanaman. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan sisa 1,5 kg KKS merupakan penggunaan dosis kompos yang terbaik untuk penggunaan 10 kg tanah tambang kapur.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Ir. Lusi Maira, M.Agr.Sc; Dr. Ir. Gusnidar, MP |
Uncontrolled Keywords: | Tanah tambang batu kapur; reklamasi; bakteri Rhizobium; Trembesi |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Ilmu Tanah |
Depositing User: | s1 ilmu tanah |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 10:38 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 03:06 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/478207 |
Actions (login required)
View Item |