KARAKTERISTIK INITIAL ELECTRIC FIELD CHANGE (IEC) DENGAN DATA VHF PADA PETIR CLOUD TO CLOUD (CC)

AZMI, SEPRIZA (2019) KARAKTERISTIK INITIAL ELECTRIC FIELD CHANGE (IEC) DENGAN DATA VHF PADA PETIR CLOUD TO CLOUD (CC). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (COVER & ABSTRAK)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (188kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 PENUTUP)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (71kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (148kB) | Preview
[img] Text (TUGAS AKHIR AZMI)
TUGAS AKHIR AZMI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengamati karakteristik Initial Electric Field Change (IEC) dengan data VHF pada petir dekat Cloud To Cloud (CC) pada daerah yang beriklim tropis. Selain itu petir yang memiliki radius 7 km dari sensor memiliki IEC (Initial Electric Field Change) yang dapat dilihat pada medan listrik petir. Perekaman kejadian petir dilakukan dari bulan Februari sampai April 2019 menggunakan sensor fast antena dan loop antena, didapatkan 32 data kejadian petir dekat awan ke awan yang memiliki IEC, 30 data VHF yang semuanya mendahului terjadinya perubahan IEC, serta 32 data medan magnet dengan 5 data mendahului terjadinya IEC dan 27 data lainnya terjadi beriringan dengan adanya perubahan IEC. Berdasarkan pada setiap parameter yang diukur didapatkan rata-rata durasi terjadinya inisiasi IEC adalah sekitar 0,243 ms, rata-rata durasi VHF-IEC adalah 3,374 ms, dan rata-rata durasi Medan Magnet - IEC sekitar 0,107 ms. Korelasi antara IEC, VHF, dan Medan Magnet pada perubahan medan listrik, dimana VHF selalu terjadi sebelum IEC, dan medan magnet tidak selalu mendahului IEC, karena pada petir dekat awan ke awan medan magnet terjadi seiring adanya perubahan pada IEC. Maka urutan dari proses inisiasi petir dimulai dari perubahan VHF, medan magnet, lalu IEC. Durasi terjadinya IEC dan VHF yang didapatkan pada penelitian saat ini untuk daerah beriklim tropis lebih kecil dari pada penelitian Marshall dkk. (2014) dan Chapman dkk. (2017) yang dilaksanakan pada daerah yang memiliki iklim sub tropis. Kata Kunci : Petir dekat awan ke awan, Initial Electric Field Change, Very High Frequency (VHF), dan Medan Magnet.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: PROF. DR. ENG. ARIADI HAZMI, M.T
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Elektro
Depositing User: S1 Teknik Elektro
Date Deposited: 25 Jul 2019 09:08
Last Modified: 25 Jul 2019 09:08
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47820

Actions (login required)

View Item View Item