Laju Pencucian Tephra Semeru pada Tanah Vulkanis G. Kerinci dengan Metode Tephra Bag Index

Al Arsyad, Muhammad Habib Al Arsyad (2024) Laju Pencucian Tephra Semeru pada Tanah Vulkanis G. Kerinci dengan Metode Tephra Bag Index. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (175kB)
[img] Text (bab 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (87kB)
[img] Text (bab v)
BAB V.pdf - Published Version

Download (48kB)
[img] Text (daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (134kB)
[img] Text
Skripsi Full MHA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Sebanyak ±47 Mt material vulkanis keluar saat erupsi gunung setiap tahunnya di Indonesia. Salah satu material erupsi tersebut adalah tephra. Tephra memiliki kemampuan yang tinggi dalam menyediakan unsur hara dan membentuk lapisan tanah yang subur, namun membutuhkan waktu yang lama hingga unsur hara yang terkandung dalam tephra tercuci dan dijerap oleh tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laju pencucian tephra Semeru pada tanah vulkanis G. Kerinci di kebun teh, hutan dan sawah yang telah dilaksanakan dari bulan Oktober 2023 sampai bulan Maret 2024. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen inkubasi kantong tephra yang dibenamkan kedalam tanah dengan interval waktu 10, 20 dan 30 hari pada kedalaman 10 cm tersebar di 15 lokasi pada tiga penggunaan lahan (kebun teh, hutan dan sawah) dan dibenamkan berdasarkan jarak antar ketinggian 50 m d.p.l. Hasil analisis menunjukkan nilai laju pencucian tephra di kebun teh berkisar antara 0,12-0,16%/hari, di hutan antara 0,28-0,16%/hari dan di sawah antara 0,21-0,16%/hari. Nilai Ruxton tephra di kebun teh antara 2,55-3,26, di hutan antara 1,94-2,53, di sawah antara 3,02-3,05. Nilai Base Lose (BL) di kebun teh antara 0,69-0,71, di hutan antara 0,69-0,72 dan di sawah antara 0,71-0,80. Nilai Indeks Desilikasi (ID) di kebun teh antara 1,28-1,80, di hutan antara 0,91-1,41 dan di sawah antara 1,28-1,64. Nilai BV tanah berkisar antara 0,43-0,56 Mg m-3, nilai pH H2O antara 6,05-6,38 pada tanah awal dan 4,94-5,58 pada tanah akhir, pH KCl antara 3,79-4,17 pada tanah awal dan 4,25-4,45 pada tanah akhir, nilai EC dan TDS antara 111-163 µS/cm dan 55-82 ppm pada tanah awal dan 331-418 µS/cm dan 167-209 ppm pada tanah akhir, nilai P-Potensial antara 4,94-15,12 mg/100 g pada tanah awal dan 8,02-15,74 mg/100 g pada tanah akhir, nilai P-Tersedia antara 0,91-1,44 ppm pada tanah awal dan 1,32-1,85 ppm pada tanah akhir, nilai kalsium (Ca) antara 12,22-19,40 cmol/kg dan 31,16-31,94 cmol/kg pada tanah akhir, nilai magnesium (Mg) antara 0,29-0,92 cmol/kg pada tanah awal dan 2,08-2,95 cmol/kg pada tanah akhir, nilai kalium (K) antara 3,31-4,30 cmol/kg pada tanah awal dan 6,56-7,41 cmol/kg pada tanah akhir. Laju pencucian tephra paling cepat terjadi pada hari ke-10. Laju pencucian di hutan>di sawah>di kebun teh. Massa sisa tephra hingga hari ke-30 di kebun teh 4,81 g, di hutan 4,76 dan di sawah 4,78 dan kehilangan rata-rata massa sisa tephra hingga hari ke-30 sebanyak 4%

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Ir Oktanis Emalinda, MP.; Prof. Dr. Ir. Dian Fiantis, MSc
Uncontrolled Keywords: G. Kerinci; Kantong tephra; Laju pencucian tephra; Penggunaan lahan,
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Ilmu Tanah
Depositing User: s1 ilmu tanah
Date Deposited: 22 Aug 2024 09:39
Last Modified: 05 Nov 2024 03:24
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/478179

Actions (login required)

View Item View Item