UJI KINERJA PERANGKAT LUNAK HYSPLIT DAN AERMOD DALAM MENSIMULASIKAN DISPERSI ABU VULKANIK “Studi Kasus Erupsi Gunung Marapi”

Yumita, Sufitri (2024) UJI KINERJA PERANGKAT LUNAK HYSPLIT DAN AERMOD DALAM MENSIMULASIKAN DISPERSI ABU VULKANIK “Studi Kasus Erupsi Gunung Marapi”. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover & Abstract.pdf - Published Version

Download (158kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (159kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (213kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (450kB)
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (14MB) | Request a copy

Abstract

Erupsi Gunung Marapi telah menyebabkan kerusakan lahan pertanian dan penutupan sementara Bandara Internasional Minangkabau. Untuk mendeteksi arah awal sebaran abu vulkanik dilakukan sebuah simulasi menggunakan HYSPLIT dan AERMOD. Hasil analisis trajektori HYSPLIT menunjukkan sebaran abu vulkanik 3 Desember 2023 dan 5 Januari 2024 lebih dari 100 km sedangkan 22 Desember 2023, 19 Januari, 4 dan 23 Februari 2024 kurang dari 100 km. Hasil simulasi dispersi dari HYSPLIT dan AERMOD menunjukkan pola arah dispersi yang cenderung sama khususnya dispersi pada 22 Desember 2023, 5 dan 19 Januari 2024, baik HYSPLIT maupun AERMOD menunjukkan pola dispersi yang mengarah ke Bandara Minangkabau selama penutupan bandara namun perbedaan terdapat pada jarak dispersi masing-masing aplikasi dimana HYSPLIT memiliki jarak dispersi yang lebih jauh dibandingkan AERMOD memiliki jarak dispersi kurang dari 50 km, sehingga HYSPLIT dapat menjadi perangkat luak yang sesuai dalam emnsimulasikan dispersi abu vulkanik. Evaluasi konsentrasi menggunakan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 menunjukkan jika terdapat beberapa area yang melebihi standar kualitas yang berlaku, sementara hasil seluruh simuulasi konsentrasi dari AERMOD menunjukkan bahwa abu vulkanik berada di bawah standar regulasi kualitas. Validasi yang dilakukan menggunakan data satelit HIMAWARI 8 dan NASA WorldView pada hasil simulasi untuk pola dispersi menunjukkan pola sebaran arah yang serupa sedangkan untuk validasi konsentrasi yang dihasilkan oleh HYSPLIT dan AERMOD dibandingkan dengan konsentrasi PM2.5 sebelum dan selama erupsi, berdasarkan dokumen monitoring PM2.5 dari GAW Kototabang menggunakan uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan signifikan. Langkah mitigasi yang dapat direkomendasikan dengan memprioritaskan zona bahaya abu vulkanik dalam radius 0-10 km dari kawah dengan membatasi aktivitas dan merencanakan jalur evakuasi serta area aman dari paparan abu vulkanik. Kata kunci: pemodelan, polutan, PM2.5, dispersi, satelit

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Ir. Vera Surtia Bachtiar, Ph.D
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: pemodelan, polutan, PM2.5, dispersi, satelit
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 teknik lingkungan
Date Deposited: 22 Aug 2024 08:01
Last Modified: 22 Aug 2024 08:01
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/478047

Actions (login required)

View Item View Item