Studi Pembentukan Vanillin dari Kurkumin pada Berbagai Suhu Pemanasan

Riyana, Sunardi (2024) Studi Pembentukan Vanillin dari Kurkumin pada Berbagai Suhu Pemanasan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak_Riyana Sunardi.pdf - Published Version Download (56kB)
	Text (BAB 1) 2. BAB 1.pdf - Published Version Download (143kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (31kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka_Riyana Sunardi.pdf - Submitted Version Download (192kB)
	Text (Skripsi Full Text) E-Skripsi Riyana Sunardi.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Bahan Tambahan Pangan (BTP) adalah komponen yang ditambahkan ke dalam makanan untuk mengubah atau mempengaruhi bentuk, karakteristik, atau sifat produk pangan. Vanillin merupakan salah satu perisa yang banyak digunakan dalam industri pangan, parfum, dan kosmetik. Vanillin alami diperoleh dari Vanilla planifolia melalui ekstraksi biji vanila, namun produksi ini terbatas sehingga metode alternatif seperti sintesis kimia dan bioteknologi digunakan. Kurkumin dari rimpang kunyit (Curcuma longa) dapat didegradasi menjadi vanillin melalui proses degradasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi degradasi kurkumin menjadi vanillin menggunakan pelarut etanol pada suhu 50°C, 60°C, dan 70°C. Analisis meliputi perubahan warna menggunakan kolorimetri, kadar kurkumin menggunakan spektrofotometri, dan kadar vanillin menggunakan HPLC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan suhu perlakuan menyebabkan penurunan kadar kurkumin yang signifikan dan peningkatan kadar vanillin. Suhu 70°C menghasilkan penurunan kadar kurkumin terbesar dan peningkatan kadar vanillin yang signifikan. Kata kunci : Bahan Tambahan Pangan, Vanillin, Kurkumin, Degradasi, Etanol, Kolorimetri, Spektrofotometri, HPLC.

Actions (login required)

View Item