Pengaruh Letak dan Bentuk Baffles dalam Mengurangi Gerusan di Hilir Model Kolam Olak

Arifa, Ariya (2024) Pengaruh Letak dan Bentuk Baffles dalam Mengurangi Gerusan di Hilir Model Kolam Olak. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (6MB)
[img] Text (Bab I-Pendahuluan)
Bab I-Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (6MB)
[img] Text (Bab VI-Penutup)
Bab VI-Penutup.pdf - Published Version

Download (6MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (6MB)
[img] Text (Tesis)
Tesis.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 22 August 2025.

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Bendung merupakan bangunan melintang sungai yang dibangun untuk mengubah karakteristik aliran sungai guna untuk memenuhi kebutuhan irigasi. Pembendungan aliran akan menyebabkan terjadinya perubahan energi yang cukup besar ketika air melewati mercu bendung. Akibatnya, aliran akan mengalami loncatan hidraulik yang menyebabkan adanya gerusan di hilir bendung yang disebut gerusan lokal (local scour) sehingga dapat menurunkan kestabilan bendung. Pada bendung terdapat peredam energi berupa kolam olak, namun gerusan lokal berpindah ke hilir kolam olak, Maka untuk mereduksi momentum aliran yang mana akan menurunkan kecepatan setelah terjadi loncatan air, maka dipasanglah baffles. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh letak dan bentuk baffles dalam mengurangi gerusan di hilir model kolam olak (stilling basin). Penelitian ini menggunakan model fisik bentuk flume. Di dalam flume tersebut terdapat kolam olak datar dengan sekat kubus dan bola. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan sekat (baffles) pada kolam olak (stilling basin) dapat mengurangi gerusan lokal di hilir kolam olak. Kinerja sekat kubus lebih baik dari kinerja sekat bola. Semakin banyak sekat yang dipasang, maka gerusan makin berkurang. Semakin dekat posisi sekat terhadap bendung (weir) maka gerusan lokal yang terjadi semakin berkurang. Semakin kecil bilangan froude maka semakin kecil luas gerusan.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Ir. Mas Mera, M.T., Ph.D
Uncontrolled Keywords: Bendung; Kolam Olak Sekat; Gerusan Lokal; Bilangan Froude
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil
Depositing User: s2 teknik sipil
Date Deposited: 22 Aug 2024 08:00
Last Modified: 28 Nov 2024 04:48
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/477987

Actions (login required)

View Item View Item