Uji Resistensi Kekeringan dan Daya Hasil Beberapa Genotipe Padi Gogo Lokal (Oryza sativa L.) Sumatra Barat pada Berbagai Jarak Tanam

Sari, Diah Permata (2024) Uji Resistensi Kekeringan dan Daya Hasil Beberapa Genotipe Padi Gogo Lokal (Oryza sativa L.) Sumatra Barat pada Berbagai Jarak Tanam. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover Tesis.pdf - Published Version Download (64kB)
	Text (Bab I) 1. Bab 1.pdf - Published Version Download (107kB)
	Text (Bab V) BAB 5 text.pdf - Published Version Download (22kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA text.pdf - Published Version Download (138kB)
	Text (Tesis Full Text) TESIS ful.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Beras masih menjadi makanan pokok penduduk Indonesia oleh karena itu produksi beras harus terus ditingkatkan. Upaya peningkatan produksi padi di masa depan tidak bisa lagi hanya mengandalkan produksi padi sawah. Salah satu alternatif untuk meningkatkan produksi padi adalah dengan melakukan budidaya padi gogo. Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki berbagai sumber plasma nutfah padi gogo lokal. Genotipe padi gogo tahan kekeringan diperlukan untuk mendukung peningkatan produksi padi nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan genotipe padi gogo lokal Sumatera Barat yang tahan terhadap kekeringan. Penelitian ini terdiri dari dua tahap eksperimen berurutan. Penelitian tahap pertama adalah seleksi 15 genotipe padi gogo terhadap kekeringan yang dilakukan dengan 3 metode yaitu 1) pengujian ketahanan benih dengan polietilen glikol, 2) pengujian penetrasi akar dengan pelapisan lilin, dan 3) pengujian kandungan prolin. Dari penelitian tahap pertama diperoleh empat genotipe padi yaitu: Simarus, Kulambom, Susun Porti, dan Ladungan yang mempunyai ketahanan baik terhadap kekeringan. Penelitian tahap kedua adalah uji hasil terhadap empat genotipe yang mempunyai ketahanan kekeringan terbaik pada berbagai jarak tanam. Tujuannya untuk mengetahui interaksi genotipe dan jarak tanam terhadap hasil beberapa padi gogo lokal di Sumatera Barat, serta mengetahui jarak tanam terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang dirancang menurut rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah 4 genotipe padi gogo lokal hasil uji ketahanan kekeringan sebelumnya dan faktor kedua adalah jarak tanam (20 cm x 25 cm), (25 cm x 25 cm), (25 cm x 30 cm). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji F dan dilanjutkan dengan uji DNMRT. Hasil penelitian menunjukkan interaksi yang diperoleh pada parameter jumlah anakan, jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah gabah isi per malai, jumlah gabah isi per malai, bobot gabah tidak terisi, dan bobot gabah total. per malai. Jarak tanam 25 cm x 30 cm merupakan jarak tanam yang terbaik untuk budidaya padi gogo lokal Sumatra Barat

Actions (login required)

View Item