EFEKTIVITAS BEBERAPA KONSENTRASI NANOEMULSI SIRIH HUTAN (Piper aduncum L.) DALAM MENEKAN PERTUMBUHAN JAMUR Fusarium SP. PENYEBAB PENYAKIT MOLER PADA BAWANG MERAH (Allium ascolonicum L.) SECARA IN VITRO

Alvienno, Madeas (2024) EFEKTIVITAS BEBERAPA KONSENTRASI NANOEMULSI SIRIH HUTAN (Piper aduncum L.) DALAM MENEKAN PERTUMBUHAN JAMUR Fusarium SP. PENYEBAB PENYAKIT MOLER PADA BAWANG MERAH (Allium ascolonicum L.) SECARA IN VITRO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (301kB)
	Text (BAB 1( Pendahuluan)) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (421kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (145kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (434kB)
	Text Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit moler pada bawang merah disebebakan oleh Fusarium sp.. Nanoemulsi sirih hutan (Piper aduncum) adalah alternatif baru yang dapat dimanfaatkan sebagai fungisida yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi nanoemulsi P. aduncum yang efektif untuk menekan pertumbuhan jamur Fusarium sp.. Penelitian ini dilakukan secara invitro dengan enam perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan nanoemulsi P. aduncum menggunakan konsentrasi 0,1%, 0,2%, 0,3%, 0,4%, 0,5% dan kontrol. ata diolah menggunakan sidik ragam atau analisis of variance (ANOVA), dan dilanjutkan dengan uji LSD taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P. aduncum dalam bentuk nanoemulsi dapat menekan perkembangan Fusarium sp. penyebab penyakit moler pada bawang merah secara in-vitro. Nanoemulsi P. aduncum konsentrasi 0,5% paling efektif dalam menekan perkembangan luas koloni Fusarium sp. dengan efektivitas (85,40%), mengurangi jumlah konidia (87,64)%, berat basah (86,20%), berat kering (94,00%) dan menurunkan efektivitas daya kecambah konidia (44,33%).

Actions (login required)

View Item