Persepsi Masyarakat Kecamatan Bathin II Pelayang Tentang Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2015 dan 2020 Di Kabupaten Bungo

Basri, Otandra (2024) Persepsi Masyarakat Kecamatan Bathin II Pelayang Tentang Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2015 dan 2020 Di Kabupaten Bungo. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
Cover, Octandra Basri.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Octandra Basri.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB VI Penutup)
BAB VI Penutup Octandra Basri.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Daftar pustaka)
Daftar Pustaka Octandra Basri.pdf - Published Version

Download (438kB)
[img] Text (Tesis full)
Tesis Octandra Basri.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (31MB) | Request a copy

Abstract

Keikutsertaan masyarakat dalam Pemilihan umum merupakan cerminan pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam negara demokrasi yang diwujudkan melalui partisipasi dalam pesta demokrasi. Pemilihan kepala daerah merupakan alat demokrasi dan wujud kedaulatan rakyat untuk memilih pemimpin yang memiliki kompetensi serta tanggung jawab.Tingkat partisipasi menjadi salah satu indikator keberhasilan demokrasi. Rendahnya tingkat partisipasi menjadi alasan untuk melihat bagaimana persepsi pilkada bagi masyarakat. Fokus penelitian ini adalah menganalisis persepsi masyarakat Kecamatan Bathin II Pelayang, Kabupaten Bungo, pada pelaksanaan pemilihan tahun 2015 dan 2020. Penelitian ini penting karena memberikan pemahaman tentang bagaimana mansyarakat memperspsikan sosialisasi, calon dan proses memilih memengaruhi perilaku pemilihan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi bagi masyarakat Kecamatan Bathin II Pelayang mencakup tiga indikator utama : pengetahuan, harapan dan evaluasi. Meskipun masyarakat memiliki pengetahuan yang tinggi tentang pemilihan kepala daerah, banyak yang merasa harapan mereka terhadap pasangan calon belum terpenuhi, sehingga cenderung muncul persepsi pemilihan sebagai keuntungan bagi pasangan terpilih saja. Oleh karena itu, evaluasi lebih lanjut diperlukan untuk mendorong pemilihan pemimpin yang benar-benar memenuhi kriteria sebagai pemimpin yang ideal. Persepsi yang terbangun di masyarakat memiliki nalai positif dan negatif. Positif terhadap pelaksanaan sosialisasi dan proses memilih, negatif terhadap calon pada dimensi pengharapan.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Zainal Arifin, M.Hum Dr. Tengku Rika Valentina, MA
Uncontrolled Keywords: Persepsi; Hak Pilih; Pilkada
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Politik
Depositing User: s2 tata kelola pemilu
Date Deposited: 23 Aug 2024 03:45
Last Modified: 23 Oct 2024 07:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/477967

Actions (login required)

View Item View Item