POPULASI DAN TINGKAT SERANGAN KUMBANG TANDUK (Oryctes rhinoceros L.) PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT. AMP PLANTATION

Afdhal, Oktrisna Putra (2024) POPULASI DAN TINGKAT SERANGAN KUMBANG TANDUK (Oryctes rhinoceros L.) PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT. AMP PLANTATION. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (54kB)
[img] Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (107kB)
[img] Text (BAB Akhir (Penutup))
BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version

Download (31kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (109kB)
[img] Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
Tugas Akhir Ilmiah utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L) merupakan salah satu hama utama pada tanaman kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi dan tingkat serangan kumbang tanduk pada tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di PT. AMP Plantation, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan penentuan 8 blok sampel yang dilakukan secara purposive sampling. Sampel tanaman pada masing-masing blok dipilih secara acak sistematis. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah kelimpahan individu kumbang tanduk yang didapatkan dari perangkap sampah organik dan feromonas serta tingkat serangan kumbang tanduk pada tanaman kelapa sawit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah larva tertinggi terdapat pada blok 102B (umur tanaman 9 tahun) dengan 69 individu, sedangkan pada blok 118B dan 107A tidak didapatkan individu larva kumbang tanduk. Jumlah imago tertinggi terdapat pada blok 101B (umur tanaman 8 tahun) dengan 54 individu, sedangkan blok 107A (umur tanaman 8 tahun) memperlihatkan jumlah imago terendah, yaitu 4 individu. Persentase tanaman terserang dan intensitas serangan paling tinggi terdapat pada blok 101B (umur tanaman 8 tahun) dengan persentase tanaman terserang sebesar 95,3% dan intensitas serangan sebesar 45,1%. Tingkat serangan O. rhinoceros pada tanaman menghasilkan di PT. AMP Plantation termasuk ke dalam kategori serangan sedang dengan rata-rata intensitas serangannya yaitu 18,8%. Kelimpahan larva dan imago memiliki pola hubungan polinomial dan korelasi yang cukup tinggi terhadap umur tanaman, dengan nilai korelasi berturut-turut r = 0,5054 dan r = 0,4561. Persentase tanaman terserang dan intensitas serangan memiliki korelasi yang tinggi terhadap umur tanaman dengan nilai korelasi berturut-turut r = 0,8722 dan r = 0,6013.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Hasmiandy Hamid, SP. M.Si.
Uncontrolled Keywords: Elaeis guineensis, intensitas serangan, Oryctes rhinoceros, populasi
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 22 Aug 2024 06:39
Last Modified: 22 Aug 2024 06:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/477944

Actions (login required)

View Item View Item