M., Hanif Idris (2024) PENGARUH GABUNGAN Beauveria bassiana (Bals.) Vuill. DAN Metarhizium anisopliae (Metch.) Sorokin TERHADAP POPULASI WERENG BATANG COKLAT (Nilaparvata lugens Stal.). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (192kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I .pdf - Published Version Download (121kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V .pdf - Published Version Download (51kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA .pdf - Published Version Download (142kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
Skripsi FullText M. Hanif Idris.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Wereng batang coklat (Nilaparvata lugens Stal.) atau WBC merupakan hama penting yang menyebabkan rendahnya produktivitas tanaman padi. Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan menggunakan agens hayati seperti cendawan entomopatogen Beauveria bassiana dan Metarhizium anisopliae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gabungan B. bassiana dan M. anisopliae terhadap populasi WBC. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 6 ulangan. Penelitian ini mencakup 2 cara aplikasi cendawan yaitu melalui perendaman benih dan bibit. Perlakuannya terdiri dari cendawan B. bassiana (BbWS), M. anisopliae (Ma3B), gabungan B. bassiana (BbWS) + M. anisopliae (Ma3B), dan kontrol. Konsentrasi cendawan yang digunakan adalah 108 konidia/ml. Analisis data menggunakan sidik ragam (analisis of variance atau ANOVA) dan dilanjutkan uji LSD taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan cendawan dalam bentuk tunggal atau gabungan mampu menurunkan jumlah telur yang diletakkan dan persentase telur menetas dari WBC dibandingkan dengan kontrol. Populasi nimfa dan imago lebih rendah pada tanaman padi yang diaplikasi B. bassiana saja dan gabungan B. bassiana + M. anisopliae. Intensitas serangan WBC pada tanaman padi yang diaplikasi B. bassiana dan gabungan B. bassiana+M. anisopliae berkisar antara 35-36%, lebih rendah dibandingkan dengan tanaman padi yang diaplikasi M. anisopliae saja dan kontrol. Aplikasi gabungan B. bassiana + M. anisopliae dengan cara perendaman benih dan bibit padi tidak berpengaruh nyata terhadap perkembangan populasi WBC dibandingkan dengan aplikasi B. bassiana secara tunggal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Trizelia, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Beauveria bassiana, intensitas serangan, Metarhizium anisopliae, populasi, wereng batang coklat |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 06:58 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 06:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/477935 |
Actions (login required)
View Item |