Pembentukan dan Karakterisasi Multikomponen Kristal Asam Sinamat-Urea dengan Metode Solvent Drop Grinding

Aulandari, Tarinsyah (2024) Pembentukan dan Karakterisasi Multikomponen Kristal Asam Sinamat-Urea dengan Metode Solvent Drop Grinding. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (181kB)
	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (42kB)
	Text (BAB 5) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (32kB)
	Text (Daftar pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (132kB)
	Text (skripsi full text) Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (1MB)

Abstract

Asam sinamat (AS) merupakan senyawa bahan alam yang terdapat dalam tumbuhan. AS memiliki aktivitas biologis seperti antimikroba, antiinflamasi dan antioksidan. Namun, AS memiliki kelarutan yang rendah didalam air (0,5 g/L), hal ini menjadi salah satu kendala pengembangan AS untuk menjadi senyawa obat. Multikomponen kristal (MK) merupakan salah satu teknik modifikasi untuk meningkatkan sifat fisikomia bahan aktif farmasi, seperti kelarutan dan laju disolusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembentukan multikomponen kristal asam sinamat-urea terhadap kelarutan dan laju disolusi AS. MK asam sinamat-urea dibuat dengan metode solvent drop grinding perbandingan 1:1 ekuimol. Sifat fisikokimia sampel dikarakterisasi dengan Differential Scanning Calorimetry (DSC), X-Ray Diffraction (XRD), spektrofotometer Fourier Transformasi-Infrared (FTIR), dan Scanning Electron Microscope (SEM). Uji kelarutan dilakukan dalam air suling bebas CO2 menggunakan orbital shaker selama 24 jam. Uji laju disolusi dilakukan dengan alat uji disolusi USP tipe II di dalam medium air suling bebas CO2. Hasil uji kelarutan dan laju disolusi dianalisis dengan spektrofotometri UV pada panjang gelombang maksimum AS 269,9 nm dalam air suling bebas CO2. Hasil karakterisasi MK terjadi penurunan intensitas puncak difraksi dengan analisis XRD, penurunan titik lebur dan nilai entalpi peleburan pada analisis DSC. Analisis FT-IR menunjukkan serapan pada bilangan gelombang yang menyerupai dan mendekati bilangan gelombang komponen penyusun murninya. Analisis SEM menunjukkan perubahan bentuk partikel pada MK. Hasil uji kelarutan menunjukkan peningkatan kelarutan sebesar 1,06 kali AS murni. Peningkatan laju disolusi MK pada menit ke-15 sebesar 1,95 kali. Dapat disimpulkan bahwa pembentukan MK asam sinamat-urea membentuk campuran eutektik dan mampu meningkatkan kelarutan dan laju disolusi AS.

Actions (login required)

View Item