EFEKTIVITAS NANOEMULSI SIRIH HUTAN (Piper aduncum L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN JAMUR Bipolaris oryzae (Breda de Haan) PENYEBAB BERCAK COKELAT TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) SECARA IN VITRO

Ristina, Elka Melia (2024) EFEKTIVITAS NANOEMULSI SIRIH HUTAN (Piper aduncum L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN JAMUR Bipolaris oryzae (Breda de Haan) PENYEBAB BERCAK COKELAT TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) SECARA IN VITRO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf

Download (135kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (126kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (54kB)
[img] Text (Daftar Pusaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (149kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Bipolaris oryzae merupakan salah satu patogen penting penyebab bercak cokelat pada tanaman padi yang menyebabkan kerusakan dan kehilangan hasil sampai 45%. Sirih hutan (Piper aduncum L.) memiliki potensi dimanfaatkan sebagai fungisida karena mengandung senyawa saponin, flavonoid, alkaloid dan steroid yang mampu menghambat pertumbuhan jamur. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi nanoemulsi sirih hutan yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur B. oryzae penyebab bercak cokelat tanaman padi secara in vitro. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 8 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari kontrol, konsentrasi nanoelmusi sirih hutan 0,112%; 0,151%; 0,203%; 0,274%; 0,369%; 0,498%, dan fungisida sintetik berbahan aktif tebukonazol 0,1%. Pengujian efektifitas konsentrasi nanoemulsi sirih hutan dalam menghambat pertumbuhan jamur B. oryzae menggunakan metode peracunan media, dengan cara mencampurkan 9 ml media PDA dan 1 ml nanoemulsi sirih hutan dengan konsentrasi yang telah ditentukan. Parameter pengamatan meliputi pertumbuhan koloni, luas koloni, berat segar dan berat kering miselium jamur, jumlah konidia, dan daya kecambah konidia jamur B. oryzae. Konsentrasi nanoemulsi sirih hutan yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur B. oryzae adalah konsentrasi 0,498% yang memiliki efektivitas sama dengan fungisida sintetik berbahan aktif tebukonazol 0,1% dengan efektivitas terhadap luas koloni, berat segar dan berat kering miselium jamur, jumlah konidia dan daya kecambah konidia jamur sebesar 100%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Eri Sulyanti, MSc.
Uncontrolled Keywords: fungisida, Helminthosporiun oryzae, nanopestisida
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 22 Aug 2024 03:07
Last Modified: 22 Aug 2024 03:07
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/477845

Actions (login required)

View Item View Item