Septia, Lina Army (2019) PENGARUH BAHAN ISIANLUBANG RESAPAN BIOPORI TERHADAP LAJU INFILTRASIPADA BEBERAPA JENIS PENGGUNAAN LAHANDI LIMAU MANIS KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.docx.pdf - Published Version Download (98kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.docx.pdf - Published Version Download (76kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 PENUTUP.docx.pdf - Published Version Download (64kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.docx.pdf - Published Version Download (83kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full text)
SKRIPSI FULL TEXT-dikonversi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
PENGARUH BAHAN ISIANLUBANG RESAPAN BIOPORI TERHADAP LAJU INFILTRASIPADA BEBERAPA JENIS PENGGUNAAN LAHANDI LIMAU MANIS KOTA PADANG ABSTRAK Saat ini, sampah dan air hujan belum dimanfaatkan secara optimal. Hal tersebut terlihat dari banyaknya masalah yangditimbulkan oleh keduanya. Teknologi lubang resapan biopori dikembangkan untuk mempercepat peresapan air dengan memanfaatkan sampah organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan laju infiltrasi pada berbagai penggunaan lahan (hutan, kebun campuran, tegalan, perumahan) di daerah Limau Manis, kota Padang sebelum dan sesudah adanya lubang resapan biopori dengan empat jenis bahan isian (jerami padi, sampah pasar, serbuk gergaji, dedaunan) serta mengetahui pengaruh bahan isian terhadap besarnya laju infiltrasi dan mengetahui kecepatan dekomposisi bahan isian pada masing-masing lubang biopori. Laju infiltrasi dianalisisdenganmenggunakan model persamaan Horton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju infiltrasi sebelum pembuatan lubang bioporipada lahan hutan yaitu 24,01 cm/jam (cepat), pada lahan kebun campuran yaitu 22,81 cm/jam (cepat), pada lahan tegalan yaitu 16,36 cm/jam (cepat), pada lahan perumahan yaitu 5,42 cm/jam(sedang). Sedangkan laju infiltrasi setelah adanya lubang biopori, nilai laju infiltrasi terbesar disetiap penggunaan lahan yaitu pada lubang dengan bahan isian sampah pasar. Pada lahan hutan, lubang yang diisi sampah pasar memiliki laju infiltrasi 38,28 cm/jam (sangat cepat), pada lahan kebun campuran 29,70 cm/jam (sangat cepat), pada lahan tegalan 24,27 cm/jam (cepat), pada lahan perumahan 15,97 cm/jam (cepat). Jumlah penyusutan akibat proses dekomposisi terbesar yaitu jenis bahan isian sampah pasar sedangkan bahan isian yang terendah adalah serbuk gergaji disetiap penggunaan lahannya. Kata kunci :Bahan isian, lubang biopori, infiltrasi, penggunaan lahan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.Dr.Ir. Amrizal Saidi, MS |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | s1 agroekoteknologi pertanian |
Date Deposited: | 24 Jul 2019 14:38 |
Last Modified: | 24 Jul 2019 14:38 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47780 |
Actions (login required)
View Item |