"BESALE" DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL SUKU BATIN SEMBILAN (Studi Etnografi: Ritual Pengobatan di Desa Bungku Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari

Muhtadi, Asrar (2019) "BESALE" DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL SUKU BATIN SEMBILAN (Studi Etnografi: Ritual Pengobatan di Desa Bungku Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
COVER-dikonversi.pdf - Published Version

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text (PENDAHULUAN)
_BAB I PENDAHULUAN ADI-dikonversi.pdf - Published Version

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA ADI-dikonversi.pdf - Published Version

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB AKHIR)
BAB.pdf - Published Version

Download (208kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI-dikonversi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Suku Batin Sembilan merupakan salah satu kelompok suku pedalaman yang terdapat di Daerah jambi. Batin Sembilan diartikan sebagai Suku Anak Dalam yang mendiami Sembilan Hilir Sungai. Setiap daerah pasti memiliki kebudayaan tersendiri dalam pelaksanaan dan kegiataanya berbeda-beda yang diatur dalam nilai-nilai agama dan adat yang melingkupi kehidupan masyarakat Batin Sembilan dalam kehidupan sehari-hari. Demikian dengan Besale pada masyarakat Batin Sembilan. Di mana ada tahapan-tahapan mengenai pelaksanaan dalam tradisi serta perubahan terhadap yang terjadi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk proses belangsungnya kegiatan Besale. Dan juga untuk melihat konsep Besale itu sendiri bagi masyarkat Batin Sembilan. Tipe penelitian ini adalah kualitatif melalui pendekatan etnografi dan bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana Besale ini dilakukan dari tahap awal hingga selesai serta konsep Besale ini bagi masyarakat Batin Sembilan. Informan dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci dan informan biasa. Hasil penelitian menunjukan bahwa tradisi besale dalam pengobatan tradisional merupakan sarana yang digunakan oleh masyarakat Batin Sembilan sebagai suatu ritual pengobatan yang dianggap sangat penting untuk menjaga nilai-nilai tradisi dan sebagai identitas bagi masyarakat Batin Sembilan. Akan tetapi, karena terjadinya perubahan terhadap pola bagi masyarkat Batin Sembilan karena perkembangan zaman, minat untuk melestarikan dan menggunakan sarana ini sudah mulai berkurang. Hal ini terlihat sudah sedikitnya dukun-dukun yang ada pada masyarakat Batin Sembilan ini dan juga dikarenakan mahalnya biaya untuk melakukan ritual tersebut. Padahal dahulunya Besale ini merupakan suatu hal yang sangat gampang dijumpai karena tidak dibutuhkanya biaya yang besar adanya bentuk solidaritas dalam kelompok untuk melakukan Besale ini demi kesehatan keluarga yang sakit. Selain itu, menjelaskan konsep Besale secara umum dan menerangkan bagaimana prosesi dilaksanakan. Adapun prosesnya melalui tiga tahapan yaitu: (1) bejampi; (2) beterkas; (3) Besale. Hasil penelitian ini juga menjelaskan bahwa dalam prosesi besale ini terdapat bagaimana bentuk hubngan manusia terhadap tuhan dalam bentuk kepasrahan jiwa agar diberikan pertolongan untuk kesembuhan pasien yang akan diobati. Adanya malaikat-malaikat penyembuh yang berasal dari setiap bagian badan dari manusia. Kata kunci: Besale, Bejampi, Berterkas. Perubahan pada masyarakat batin Sembilan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Erwin, M.Si
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: s1 antropologi sosial
Date Deposited: 24 Jul 2019 16:51
Last Modified: 24 Jul 2019 16:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47779

Actions (login required)

View Item View Item