Studi Kinerja Pengomposan Sampah Organik Rumah Tangga Dengan Menggunakan Metode Teknologi Olah Sampah Di Sumbernya (TOSS)

Dicaprio, Leonardo (2024) Studi Kinerja Pengomposan Sampah Organik Rumah Tangga Dengan Menggunakan Metode Teknologi Olah Sampah Di Sumbernya (TOSS). Diploma thesis, Teknik.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (64kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
02. bab 1.pdf - Published Version

Download (95kB)
[img] Text (BAB V PENUTUP)
03. BAB V.pdf - Published Version

Download (26kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
04. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (92kB)
[img] Text (Draft TA Full Text)
Draft TA Full Text_Leonardo Dicaprio.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Teknologi Olah Sampah di Sumbernya (TOSS) salah satu bentuk pengolahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah organik dengan mengubah sampah organik menjadi pelet biomasssa dan pupuk kompos. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kematangan, kualitas dan kuantitas pengomposan sampah organik rumah tangga menggunakan metode Teknologi Olah Sampah di Sumbernya (TOSS) dengan penambahan bioaktivator AR124 dan Mikroorganisme Lokal (MOL) dari limbah kulit nanas dan ampas tebu. Pengomposan berisi sampah organik rumah tangga yang dijadikan 2 variasi yaitu A penambahan bioaktivator AR124) dan B (penambahan bioaktivator MOL gabungan kulit nanas dan ampas tebu). Proses pengomposan dilakukan secara duplo untuk masing-masing variasi. Penilaian variasi pengomposan dilakukan dengan metode skoring. Analisis kompos dilakukan terhadap kematangan, kualitas (unsur fisik dan makro), dan kuantitas kompos. Hasil analisis kematangan dan kualitas (unsur fisik dan makro) yang didapatkan pada penelitian ini telah memenuhi standar SNI 19-7030- 2004 tentang Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik Domestik kecuali parameter tekstur yang mana tidak menyerupai tanah karena masih berbentuk sampah kering,sedangkan untuk analisis kuantitas kompos (tingkat reduksi) tidak memenuhi standar CPIS 1992 tentang Panduan Teknik Pengomposan, kuantitas kompos yang dihasilkan sebanyak 410-610 gram dengan lama pengomposan 14-15 hari. Pemilihan variasi pengomposan dengan skoring menghasilkan variasi B (penambahan Bioaktivator MOL) adalah variasi terbaik dari segi kematangan, kualitas (unsur fisik dan makro), dan kuantitas kompos. Uji tanam menggunakan tanaman kangkung dari hasil kompos didapatkan variasi campuran tanah dan kompos terbaik adalah 70:30 dikarenakan dari jumlah daun, tinggi batang dan lebar batang lebih unggul dari variasi lainya. Kata kunci: AR124, mikroorganisme lokal(MOL), pengomposan, sampah organik, TOSS.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 21 Aug 2024 10:27
Last Modified: 21 Aug 2024 10:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/477566

Actions (login required)

View Item View Item