Widya, Indah Khairunnisa (2024) KOMBINASI DATA SATELIT GGMPLUS DAN KOREKSI SRTM2GRAVITY UNTUK PEMODELAN 2D PADA SEGMEN TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (107kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (153kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version Download (25kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (260kB) |
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Keberadaan dari segmen Talamau baru teridentifikasi pasca gempa Pasaman Barat berkekuatan 6,1 Mw dengan gempa susulan sebanyak 201 kali gempa. Awalnya BMKG memprediksi gempa tersebut terjadi pada segmen aktif sesar Sumatera Barat yaitu segmen Angkola. Baru teridentifikasinya segmen Talamau ini maka dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui karakteristik jenis sesar dari segmen Talamau. Metode yang digunakan yaitu dengan memanfaatkan metode geofisika berupa metode gravitasi. Metode gravitasi dapat menggambarkan lapisan bawah permukaan berdasarkan perbedaan densitas batuan yang dikenal sebagai anomali gravitasi. Data gravitasi menggunakan data gravitasi satelit berupa data GGMplus dan data topografi SRTM2gravity. Nilai anomali gravitasi yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengetahui karakteristik jenis sesar dengan menggunakan analisis derivatif yaitu First Horizontal Derivative (FHD) dan Second Vertical Derivative (SVD), serta melakukan pemodelan 2D kedepan (forward modeling). Kombinasi dari data GGMPlus dan SRTM2gravity dapat menggambarkan perbedaan kontras densitas batuan dan lapisan batuan dari hasil pemodelan 2D. Dimana didapatkan 4 lapisan batuan yaitu lapisan pertama berupa batuan hasil dari gunung Talamau (Qvpa) dengan nilai densitas 1,55 g/cm³, lapisan kedua berupa batuan gunung api tak terpisahkan (Tmv) dengan nilai densitas 2,63 g/cm³, lapisan ketiga berupa batuan intrusi (TMiu) dengan nilai densitas 2,41 g/cm³, dan lapisan keempat berupa batuan formasi kuatan (Puku) dengan nilai densitas 2,82 g/cm³. Keberadaan dari segmen Talamau berada pada pola anomali sedang dengan komponen penyusun yaitu batuan aluvium, pasir kerikil, lanau, batuan hasil gunung Talamau, batuan gunung api tak terpisahkan, batuan intrusi, dan batuan formasi kuantan. Dari analisis derivatif juga didapat berupa karakteristik jenis sesar dari segmen Talamau yaitu sesar mendatar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ahmad Fauzi Pohan, M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | Gempa 6,1 Mw, GGMplus, Segmen Talamau, SRTM2gravity |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | s1 fisika fisika |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 01:56 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 01:56 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/477526 |
Actions (login required)
View Item |