Rahmi, Azi Matuh (2024) Uji Antagonis Konsorsium Bakteri Endofit Terhadap Fusarium oxysporum f.sp. Cepae Penyebab Penyakit Moler pada Tanaman Bawang Merah secara in vitro. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
Cover dan Abstrak Azi Matuh Rahmi..pdf - Published Version Download (170kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA Azi Matuh Rahmi.pdf - Published Version Download (148kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I Azi Matuh Rahmi.pdf - Published Version Download (136kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL AZI MATUH RAHMI)
SKRIPSI FULL AZI MATUH RAHMI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V Azi Matuh Rahmi.pdf - Published Version Download (100kB) |
Abstract
Fusarium oxysporum f.sp. Cepae (FOCe) merupakan patogen penyebab penyakit moler yang dapat menimbulkan kerusakan dan menurunkan hasil panen bawang merah sebesar 55,97%. Pemanfaatan konsorsium bakteri endofit sebagai agens hayati merupakan salah satu pengendalian yang lebih efektif dan ramah lingkungan untuk penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsorsium bakteri endofit terbaik dalam menghambat pertumbuhan FOCe penyebab penyakit moler pada bawang merah secara in-vitro. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Aacak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 8 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari (Kontrol), (S.marcescens ULG1E4 + S. marcescens JB1E3), (Bacillus sp HI + S.marcescens JB1E3), (Bacillus sp HI + Bacillus sp SJI + S.marcescens JB1E3), (S.marcescens ULG1E4 + S.marcescens JB1E3 + S.marcescens JB1E2), (Bacillus sp HI + Bacillus sp SJI), (Bacillus sp SJI + S.marcescens ULG1E4), (Bacillus cereus Se07 + Bacillus cereus P14). Pengujian yang dilakukan adalah uji daya hambat suspensi konsorsium bakteri endofit terhadap FOCe dengan metode biakan ganda dan uji metabolit sekunder konsorsium bakteri endofit terhadap FOCe dengan metode peracunan media. Parameter pengamatan meliputi persentase daya hambat suspensi konsorsium bakteri endofit terhadap FOCe, daya hambat metabolit sekunder konsorsium bakteri endofit terhadap FOCe, berat segar dan berat kering FOCe. Semua konsorsium bakteri endofit yang diuji dapat menghambat pertumbuhan FOCe baik pada uji daya hambat suspensi konsorsium bakteri endofit maupun pada uji senyawa metabolit sekundernya. Konsorsium bakteri endofit yang memiliki kemampuan terbaik dalam menekan pertumbuhan FOCe adalah perlakuan (S.marcescens ULG1E4 + S.marcescens JB1E3 + S.marcescens JB1E2) dengan daya hambat suspensi 80,62% dan daya hambat metabolit sekunder 98,31 %.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 07:00 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 07:00 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/477447 |
Actions (login required)
View Item |