MUHAMMAD, HIDAYATUL HALIM (2019) KENDALA-KENDALA REALISASI PENDIRIAN BADAN USAHA MILIK NAGARI (BUMNag) Studi kasus: NAGARI PADANG TAROK KECAMATAN BASO KABUPATEN AGAM. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
1_a[1].pdf - Published Version Download (251kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
2[1].pdf - Published Version Download (454kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV)
3[1].pdf - Published Version Download (126kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4[1].pdf - Published Version Download (248kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
5_a[1].pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Muhammad Hidayatul Halim, 1210812004. Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas, Padang. Judul Skripsi: Kendala-Kendala Realisasi Pendirian Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag), Studi di Nagari Padang Tarok Kecamatan Baso Kabupaten Agam. Jumlah halaman skripsi 66 lembar Pembimbing I. Dr. Bob Alfiandi, M.Si. Pembimbing II, Drs. Rinaldi Ekaputra, M.Si. Diantara program prioritas yang diamanatkan UU No 6 tahun 2014 tentang desa atau desa adat di Indonesia yaitu adanya pembentukan BUMDes. BUMDes atau untuk Provinsi Sumatera Barat disebut BUMNag, adalah badan usaha yang dibentuk oleh pemerintahan nagari yang tujuannya meningkatkan perekonomian di nagari dan dapat memanfaatkan potensi yang ada di nagari, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di nagari. Namun, belum semua nagari dapat mendirikan BUMNag, salah satunya Nagari Padang Tarok. Maka dari itu peneliti ingin melihat apa saja kendala-kendala yg dihadapi Nagari Padang Tarok, sehingga belum berdiri BUMNag. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan dalam pengumpulan data digunakan teknik wawancara mendalam. Teori yang digunakan Teori Modal sosial atau Kapital sosial oleh Robert M.Z Lawang. Hasil dari penelitian ini didapatkan kendala-kendala yang dihadapi Pemerintahan Nagari Padang Tarok dalam mendirikan BUMNag ada 3, yaitu pemerintah nagari lebih mengutamakan pembangunan fisik, sulitnya menemukan unit usaha dan kurangnya sumberdaya manusia. Pemerintah nagari dan semua lembaga masyarakat yang ada jika ingin mendirikan BUMNag harus memiliki keseriusan penuh untuk mendirikannya dan tidak menjadikan fokus pembangunan fisik sebagai fokus pemerintah nagari. Terfokusnya pemerintah nagari dalam pembangunan fisik di Nagari Padang Tarok merupakan dampak positif bagi masyarakat, akses jalan semakin baik antara jorong satu dengan yang lainnya, pengairan di sawah mulai lancar, sarana kesehatan dan pendidikan mulai memadai. Namun disatu sisi pemberdayaan masyarakat yang merupakan faktor penting dalam pembangunan nagari kurang diperhatikan oleh pemerintah sehingga salah satu program yang dicanangkan oleh pemerintah tidak dijalankan oleh pemerintah Nagari Padang Tarok. Kata kunci : BUMNag dan Kendala dalam mendirikan BUMNag.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Bob Alfiandi, M.Si |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 24 Jul 2019 16:21 |
Last Modified: | 24 Jul 2019 16:21 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47741 |
Actions (login required)
View Item |