PENGARUH CHECKDAM DENGAN PELIMPAH BERTANGGA TIPE AKAR TERPOTONG PADA TIKUNGAN 120o TERHADAP POLA PENYEBARAN SEDIMEN

Heru, Hidayat (2024) PENGARUH CHECKDAM DENGAN PELIMPAH BERTANGGA TIPE AKAR TERPOTONG PADA TIKUNGAN 120o TERHADAP POLA PENYEBARAN SEDIMEN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover & Abstrak)
Judul dan Abstrak.pdf

Download (32kB)
[img] Text (BAB I (Pendhaluan))
Bab I.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (38kB)
[img] Text (BAB Akhir (Kesimpulan))
Kesimpulan.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (32kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (34kB)
[img] Text (Skripsi full text)
5. Tugas Akhir Ilmiah.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Cek dam atau dam penahan adalah suatu bangunan yang dibangun di lebah sungai yang cukup dalam untuk menahan, menampung dan mengendalikan sedimen agar jumlah sedimen yang mengalir menjadi sumber air dan pengendalian sedimen (Dasar-dasar Teknik sungai. Prof Oehadijono. 1993). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pelimpah bertangga akar terpotong tipe zig zag dengan memvariasikan going pada tangga pelimpah dengan posisi pada 0cm sebelum tikungan 120o dengan daerah pengamatan dari bawah anak tangga pelimpah terakhir sampai tikungan yang ditempatkan di dalam sebuah model saluran dengan panjang total 12,8m, lebar saluran 0,4m dan tinggi 0,4m.Tujuannya adalah untuk mengurangi gerusan dan mengetahui pola penyebaran sedimen akibat perubahan going pada tangga pelimpah, dengan panjang going model-1 (3cm), model-2 (6cm), model-3 (9cm)..Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara debit terhadap gerusan yaitu berbanding lurus, dimana semakin besar debit maka gerusan akan semakin besar, Penggerusan terjadi di sepanjang saluran tetapi penggerusan terbesar terjadi di bawah kaki pelimpah dan tikungan luar . Pada debit besar (3,46 L/detik) terjadi gerusan pada kaki pelimpah , model-1 terjadi gerusan sebesar 93,4%, model-2 85,6%, dan model-3 99,9% dan di tikungan luar model-2 terjadi gerusan sebesar 74,2% dengan luas 472,318 cm2 dan model-3 sebesar 64,6% dengan luas 370,807 cm2 . Jika dibandingkan antara ketiga model didapatkan gerusan terkecil pada tikungan luar yaitu model-3,

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Darwizal Daoed, MS.
Uncontrolled Keywords: Tangga tipe akar terpotong zigzag, Tikungan 120o , Gerusan
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 21 Aug 2024 08:36
Last Modified: 21 Aug 2024 08:36
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/477336

Actions (login required)

View Item View Item