Pajri, Nisa Ananda (2024) Pengembangan Objek Wisata di Nagari Ganggo Hilia Kecamatan Bonjol: Analisis Praktik Sosial. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (449kB) |
|
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf - Published Version Download (609kB) |
|
Text (BAB 4)
Bab 4.pdf - Published Version Download (405kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (515kB) |
|
Text (FULL TEXT SKRIPSI)
full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Sektor pariwisara dipilih oleh pemerintah daerah sebagai salah satu prioritas pembangunan daerah.Prioritas pengembangan pariwisata di Kabupaten Pasaman adalah menjadikan Kecamatan Bonjol sebagai kawasan pariwisata terpadu. Salah satu nagari di Kecamatan Bonjol yang objek wisatanya potensial adalah Nagari Ganggo Hilia. Nagari Ganggo Hilia berhasil mendapatkan piagam penghargaan rekor MURI pada tahun 2017 dalam Pergelaran Meriam Bambu terbanyak di Bukit Tak Jadi. Tujuan umum penelitian ini adalah mendeskripsikan upaya pengelola objek wisata di Nagari Ganggo Hilia dalam mengembangkan objek wisata. Tujuan khusus ialah menjelaskan upaya pengelola objek wisata di Nagari Ganggo Hilia dalam mengembangkan objek wisata serta menjelaskan penyebab kemampuan pengelola mengembangkan objek wisata di Nagari Ganggo Hilia. Penelitian ini menggunakan Teori Praktik Sosial dari Pierre Bourdieu. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif tipe deskriptif. Data yang diambil dalam penelitian ini melalui wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini adalah adanya upaya yang dilakukan oleh pengelola objek wisata di Nagari Ganggo Hilia dalam mengembangkan objek wisata. Mulai dari membentuk pengelola objek wisata, mendapat dukungan dari berbagai pihak hingga mendapatkan peringkat ke 8 dalam perlombaan nasional dan menyadari objek wisata yang paling berpotensi di Nagari Ganggo Hilia ialah Bukit Tak Jadi dan terus menerus melakukan perbaikan infrastruktur. Upaya lainnya yang dilakukan ialah menjaga tradisi turun temurun, promosi melalui media sosial, menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dan adanya kontribusi POKDARWIS agar pengelolaan objek wisata lebih tepat sasaran. Dan penyebab kemampuan pengelola dalam mengembangkan objek wisata dilandasi dengan habitus yaitu adanya kesadaran untuk mengikutsertakan niniak mamak dan adanya ide pengembangan pariwisata yang bertujuan menjadikan Nagari Ganggo Hilia sebagai desa budaya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Afrizal,MA Zuldesni, S.Sos,MA |
Uncontrolled Keywords: | Upaya; Pengelola; Objek Wisata |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 21 Aug 2024 07:39 |
Last Modified: | 29 Oct 2024 03:01 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/477313 |
Actions (login required)
View Item |