RESPONS ESTRUS, KECEPATAN TIMBULNYA ESTRUS DAN TINGKAT KEBUNTINGAN DALAM PROGRAM GBIB (GERTAK BERAHI DAN INSEMINASI BUATAN) PADA SAPI TAHUN 2015 DI KECAMATAN AKABILURU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

RHAHMA, LUKMANA (2016) RESPONS ESTRUS, KECEPATAN TIMBULNYA ESTRUS DAN TINGKAT KEBUNTINGAN DALAM PROGRAM GBIB (GERTAK BERAHI DAN INSEMINASI BUATAN) PADA SAPI TAHUN 2015 DI KECAMATAN AKABILURU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (360kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (376kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (370kB) | Preview
[img] Text
full version.compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan program GBIB (Gertak Berahi dan Inseminasi Buatan) terhadap respons estrus, kecepatan timbulnya estrus dan tingkat kebuntingan pada sapi dan paritasnya tahun 2015 di Kecamatan Akabiluru kabupaten Lima Puluh Kota. Materi penelitian ini adalah 76 ekor sapi yang terdiri dari 70 ekor sapi Peranakan Simental dan 6 ekor sapi Peranakan Ongole (PO) yang dipelihara oleh peternak tradisional yang berada di Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini menggunakan metode survei dan pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyuntikan kedua hormone Lutalyse memberikan respons sinkronisasi berahi lebih baik (100%) dibandingkan dengan penyuntikan pertama (79,05%), kecepatan timbulnya estrus penyuntikan kedua lebih cepat (65,93 jam) dibandingkan penyuntikan pertama (87,20 jam), dan persentase angka kebuntingan pada penyuntikan pertama lebih baik 35,94% dibandingkan penyuntikan kedua 8,34%. Hasil analisis dengan uji Independent t-Test, menunjukkan bahwa kecepatan timbulnya estrus paritas ke 2 sapi Peranakan Simental berbeda nyata (P<0,05) terhadap kecepatan timbulnya estrus sapi paritas ke 4 di Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa program GBIB tahun 2015 mampu meningkatkan respon estrus dan kecepatan timbulnya estrus tetapi belum mampu meningkatkan angka kebuntingan serta adanya perbedaan yang nyata antara paritas 2 dan paritas 4 sapi peranakan Simental terhadap kecepatan timbulnya estrus pada sapi di Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota Kata kunci : GBIB, respons estrus, kecepatan timbulnya estrus, angka kebuntingan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 20 Apr 2016 04:28
Last Modified: 20 Apr 2016 04:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/4773

Actions (login required)

View Item View Item