Optimasi Potensi Jamur Trichoderma harzianum Untuk Pematahan Dormansi Benih Aren (Arenga pinnata) Melalui Penerapan Variasi Suhu

Dicky, Aditama Putra (2019) Optimasi Potensi Jamur Trichoderma harzianum Untuk Pematahan Dormansi Benih Aren (Arenga pinnata) Melalui Penerapan Variasi Suhu. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (79kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (143kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (35kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (161kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tanaman aren merupakan tanaman yang sangat menguntungkan, karena setiap bagiannya dapat dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi. Namun produksi dari tanaman aren belum optimal karena kendala masa dormansi benih yang lama. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pemanfaatan jamur Trichoderma harzianum yang mampu menghasilkan beberapa enzim ekstraseluler sehingga dapat mendegradasi kulit benih aren. Aktivitas enzimatis dari T.harzianum dipengaruhi oleh suhu. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suhu kokultivasi jamur T.harzianum yang tepat dalam proses pematahan dormansi benih aren. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali. Perlakuan yang diberikan adalah variasi suhu kokultivasi, antara lain: 20°C, 30°C, 40°C, dan 50°C. Pengamatan yang dilakukan yaitu patah dormansi T50, daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, uji muncul tanah, panjang apokol, panjang akar primer, dan panjang koleoptil. Data hasil pengamatan di analisis dengan uji F taraf 5% dan jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan suhu kokultivasi 30°C menjadi perlakuan terbaik dengan nilai T50 16,25 hari setelah panen.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Nalwida Rozen, M.P
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: s1 agroekoteknologi pertanian
Date Deposited: 24 Jul 2019 15:13
Last Modified: 24 Jul 2019 15:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47722

Actions (login required)

View Item View Item