Ratna, Dianis (2019) PERANAN WOMEN CRISIS CENTER (NURANI PEREMPUAN) TERHADAP PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEREMPUAN PENYANDANG DISABILITAS SEBAGAI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL (Studi di Lembaga Nurani Perempuan Kota Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (210kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version Download (464kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf - Published Version Download (198kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (257kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Dewasa ini, kasus kekerasan terhadap perempuan penyandang disabilitas semakin marak terjadi, hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman para penyandang disabilitas tentang betapa penting dan berharga dirinya. Oleh sebab itu didirikanlah sebuah lembaga yang mempunyai tujuan untuk memberikan perlindungan dan juga pendampingan bagi para penyandang disabilitas yang menjadi korban kekerasan seksual, lembaga tersebut adalah Women Crisis Center (Nurani Perempuan), Women Crisis Center (Nurani Perempuan) mempunyai peranan penting dalam membantu penyelesaian kasus kekerasan yang dialami oleh para penyandang disabilitas. Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam skripsi iniyaitu: 1. Bagaimana peranan Women Crisis Center (Nurani Perempuan) terhadap perlindungan hukum bagi perempuan penyandang disabilitas sebagai korban kekerasan seksual di Lembaga Women Crisis Center (Nurani Perempuan) Kota Padang? 2. Apa saja kendala dan upaya yang dihadapi dalam pelaksanaan perlindungan hukum bagi perempuan penyandang disabilitas sebagai kekerasan seksual di Lembaga Women Crisis Center (Nurani Perempuan) Kota Padang? Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis sosiologis. Penelitian ini bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu studi dokumen dan wawancara. Dari hasil penelitian, Peranan yang dilakukan oleh Women Crisis Center (Nurani Perempuan) berupa pendampingan bagi korban di pengadilan, melakukan konseling, melakukan upaya untuk memastikan keadilan bagi korban, serta melakukan upaya pemulihan terhadap korban terutama pemulihan psikososialnya, serta memberdayakan korban dari keluarganya. Kendala yang dihadapi oleh Women Crisis Center (Nurani Perempuan) yaitu, sulitnya berkomunikasi dengan korban penyandang disabilitas, keterbatasan komunikasi dengan korban membuat pemulihan korban menjadi tidak maksimal, terbatasnya tenaga ahli atau saksi ahli, mengupayakan ditambahnya tenaga ahli maupun saksi ahli, memberikan penyuluhan kepada keluarga dan masyarakat tentang pentingnya pengetahuan kekerasan seksual dan dampak bagi korban kepada masyarakat dan keluarga, meningkatkan rasa kepeduliaan kepada anggota keluarga yang menjadi korban kekerasan seksual.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. A. Irzal Rias, S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 25 Jul 2019 11:25 |
Last Modified: | 25 Jul 2019 11:25 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47721 |
Actions (login required)
View Item |