Syahputra, Andri Games (2024) Analisis Determinan Kepatuhan Berobat Penderita Tuberkulosis Paru dengan Pendekatan Health Belief Model Di Kota Pariaman Tahun 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (604kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (340kB) |
|
Text (Bab VII Penutup)
Bab VII Penutup.pdf - Published Version Download (304kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (421kB) |
|
Text (Tesis Full Text)
Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Cakupan keberhasilan pengobatan tuberkulosis paru di Kota Pariaman masih jauh dari target. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor – faktor yang berhubungan dengan kepatuhan berobat penderita TB Paru dan mendapatkan informasi tentang input, proses dan output dalam program TB Paru. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif (mix methods), dengan strategi sekuensial eksplanatori. Lokasi Penelitian di Kota Pariaman. Penelitian kuantitatif menganalisis variabel persepsi kerentanan, keparahan, manfaat, hambatan dan kepercayaan diri dengan desain cross sectional. Populasi sebanyak 120 penderita, dan sampel sebanyak 107 penderita melalui teknik pengambilan sampel proporsional random sampling. Pemilihan informan kualitatif dengan teknik purposive sampling. Informan berjumlah 12 orang, dan dilakukan pada bulan agustus 2023 – juni 2024. Metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil analisis univariat menunjukkan persepsi kerentanan buruk (43,9%), persepsi keparahan buruk (41,1%) persepsi hambatan buruk (46,7%), persepsi manfaat buruk (44,7%), persepsi kepercayaan diri buruk (52,3%). Hasil bivariat menunjukkan ada hubungan signifikan antara persepsi keparahan dengan kepatuhan berobat (p value = 0,007), ada hubungan signifikan antara persepsi manfaat dengan kepatuhan berobat (p value = 0,000). Hasil analisis multivariat menunjukkan persepsi manfaat sebagai variabel paling dominan yang berhubungan dengan kepatuhan berobat (OR: 5.103). Hasil analisis kualitatif menunjukkan bawah sumber daya manusia terbatas, dana kurang mendukung, kegiatan pemicuan tidak berjalan optimal, kegiatan pemantauan tidak dilakukan secara berkala, evaluasi dilakukan saat lokakarya bulanan dan lokakarya mini. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa kepatuhan berobat penderita TB Paru belum mencapai target, diperlukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia penunjang program, melakukan pemberdayaan kader, serta perlunya melakukan peningkatan pemantauan minum obat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, M.Kes, FISPH, FISCM, Sp.KKLP; Kamal Kasra, SKM. MQIH, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Kepatuhan Berobat; Health Belief Model; Tuberkulosis |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S2 Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s2 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 21 Aug 2024 07:48 |
Last Modified: | 26 Nov 2024 07:46 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/477189 |
Actions (login required)
View Item |