EKSPLORASI ASPEK SOSIAL BUDAYA PASIEN KANKER YANG MENOLAK KEMOTERAPI DI RUMAH SAKIT UMUM RADEN MATTAHER JAMBI

ANGELIA, ANGELIA (2024) EKSPLORASI ASPEK SOSIAL BUDAYA PASIEN KANKER YANG MENOLAK KEMOTERAPI DI RUMAH SAKIT UMUM RADEN MATTAHER JAMBI. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK ANGELIA FIKS.pdf - Published Version

Download (92kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I ANGELIA.pdf - Published Version

Download (198kB)
[img] Text (BAB VI)
BAB VI PENUTUP ANGELIA FIKS.pdf - Published Version

Download (81kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA ANGELIA.pdf - Published Version

Download (200kB)
[img] Text (TESIS FULL)
TESIS FULL ANGELIA FIKS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Dimensi struktur budaya dan sosial mempengaruhi individu, keluarga, kelompok, dan komunitas dalam penolakan kemoterapi pada pasien kanker. Penolakan tindakan ini akan memperparah kondisi pasien sehingga berakhir pada perawatan paliatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi aspek sosial budaya pasien kanker yang menolak kemoterapi di RSUD Raden Mattaher Jambi. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi terfokus berdasarkan Model Sunrise dari Leininger. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan 10 partisipan. Hasil analisis menunjukkan tujuh tema utama: reaksi awal pasien setelah terdiagnosa kanker, akses kesehatan yang terlambat, alasan penolakan kemoterapi, kebudayaan yang diyakini pasien kanker terkait kemoterapi, kondisi kesehatan tanpa menjalani kemoterapi, pengalaman spiritual, dan keterlibatan keluarga serta komunitas dalam pengobatan kemoterapi. Reaksi awal pasien mencakup perasaan negatif seperti kecemasan, ketakutan, keterkejutan, kesedihan, dan putus asa. Akses kesehatan yang terlambat sering disebabkan oleh pengabaian pengobatan dan keterlambatan dalam mencari perawatan medis. Alasan penolakan kemoterapi meliputi ketakutan terhadap efek samping, pengalaman negatif orang lain. Kondisi kesehatan tanpa kemoterapi menunjukkan penurunan signifikan baik fisik maupun mental. Pengalaman spiritual memberikan ketenangan dan kekuatan bagi pasien. Dukungan dari keluarga dan komunitas memainkan peran penting dalam membantu pasien menghadapi kanker. Edukasi kesehatan terkait budaya dan dukungan psikososial yang komprehensif direkomendasikan untuk meningkatkan penerimaan pasien terhadap kemoterapi.Aspek sosial budaya mempengaruhi pasien kanker dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pengobatan kemoterapi.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: s2 keperawatan keperawatan
Date Deposited: 21 Aug 2024 04:14
Last Modified: 21 Aug 2024 04:14
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/477125

Actions (login required)

View Item View Item