Nitri, Ramadhani Santril (2024) NILAI DIAGNOSTIK CYTOKERATIN 19 FRAGMENT ANTIGEN SEBAGAI PENANDA TUMOR PADA KANKER PARU. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Bab Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (303kB) |
|
Text (Bab 7 Kesimpulan dan Saran)
Bab 7 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (266kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (179kB) |
|
Text (Full Teks)
FULL TEKS OK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (26MB) | Request a copy |
Abstract
NILAI DIAGNOSTIK CYTOKERATIN 19 FRAGMENT ANTIGEN SEBAGAI PENANDA TUMOR PADA KANKER PARU ABSTRAK Latar Belakang: Kanker paru merupakan keganasan ketiga terbanyak di Indonesia. Keterlambatan diagnosis memengaruhi tingkat survival dari kanker paru. Pemeriksaan cytokeratin 19 fragment antigen (CYFRA 21-1) digunakan sebagai penanda tumor untuk mendiagnosis kanker paru secara cepat, dan tidak invasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai diagnostik CYFRA 21-1 sebagai penanda tumor pada kanker paru. Metode: Penelitian analitik dengan rancangan potong lintang dilakukan pada 52 pasien dengan tumor paru di RSUP Dr. M.Djamil padang sejak bulan Januari 2024 hingga Juni 2024. Parameter pemeriksaan meliputi kadar CYFRA 21-1 dan pemeriksaan histopatologi. Pemeriksaan CYFRA 21-1 menggunakan alat immunology analyzer dengan metode Electrochemiluminescence Immunoassay (ECLIA). Kurva ROC digunakan untuk menunjukkan besaran nilai sensivitas berbanding 1-spesifisitas. Penentuan nilai cut-off berdasarkan kurva Youden index. Analisis statistik terhadap uji diagnostik diperoleh sensitivitas, spesifisitas, positive predictive value (PPV) dan negative predictive value (NPV). Hasil: Median usia subjek penelitian adalah 56,50 (22-65) tahun. Klasifikasi kanker paru yang terbanyak adalah squamous cell carcinoma sebesar 53,12%. Median kadar CYFRA 21-1 ditemukan lebih tinggi pada kelompok kanker paru 15,55 (1,40-190,6) ng/mL dibandingkan kelompok non kanker paru 2,48 (1,11-6,44) ng/mL. Analisis nilai cut off CYFRA 21-1 ditemukan sebesar 3,97 ng/mL. Analisis uji diagnostik kadar CYFRA 21-1 diperoleh sensitivitas 78,13%, spesifisitas 85%, PPV 89,29% dan NPV 70,83%. Simpulan: Nilai diagnostik CYFRA 21-1 memiliki nilai diagnostik yang baik dan dapat digunakan sebagai penanda tumor untuk mendiagnosis kanker paru.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | 1. Dr. Rikarni, dr., Sp.PK, Subsp. H.K(K), Subsp. Onk.K(K) |
Uncontrolled Keywords: | cytokeratin 19 fragment antigen, penanda tumor, kanker paru |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 21 Aug 2024 04:00 |
Last Modified: | 21 Aug 2024 04:00 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/477023 |
Actions (login required)
View Item |