Fungsi, Makna, dan Nilai Budaya pada Istilah-istilah dalam Proses Perkawinan di Desa DS Baru Pelokan, Kabupaten Mukomuko: Tinjauan Antropolinguistik

Saputri, Delka Junita (2024) Fungsi, Makna, dan Nilai Budaya pada Istilah-istilah dalam Proses Perkawinan di Desa DS Baru Pelokan, Kabupaten Mukomuko: Tinjauan Antropolinguistik. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover skripsi dan abstrak.pdf - Published Version Download (77kB)
	Text (Pendahuluan) BAB I pendahuluan skripsi delka.pdf - Published Version Download (289kB)
	Text (Bab Iv) BAB IV akhir.pdf - Published Version Download (148kB)
	Text (Daftar Pustaka) dafpus.pdf - Published Version Download (260kB)
	Text (Tugas Akhir Skripsi) full text skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (944kB)

Abstract

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: 1) Apa saja fungsi istilah-istilah dalam proses perkawinan di Desa DS Baru Pelokan, Kabupaten Mukomuko? 2) Apa saja makna istilah-istilah dalam proses perkawinan di Desa DS Baru Pelokan, Kabupaten Mukomuko? 3) Apa saja nilai budaya istilah-istilah dalam proses perkawinan di Desa DS Baru Pelokan, Kabupaten Mukomuko?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan fungsi bahasa pada istilah-istilah dalam proses perkawinan di Desa DS Baru Pelokan, Kabupaten Mukomuko, 2) menjelaskan makna etik dan emik pada istilah-istilah dalam proses perkawinan di Desa DS Baru Pelokan, Kabupaten Mukomuko, dan 3) memaparkan nilai budaya pada istilah-istilah dalam proses perkawinan di Desa DS Baru Pelokan, Kabupaten Mukomuko. Dalam penyediaan data, peneliti menggunakan metode simak dengan teknik rekam dan catat, selanjutnya peneliti menggunakan metode cakap semuka dengan teknik pancing. Dalam analisis data, peneliti menggunakan metode padan translational dan metode padan referensial dengan teknik pilah unsur penentu dan teknik hubung banding membedakan. Dalam penyajian hasil analisis data, peneliti menggunakan penyajian informal. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan fungsi, makna, dan nilai budaya pada istilah-istilah dalam proses perkawinan di Desa DS Baru Pelokan, Kabupaten Mukomuko, ditemukan 10 fungsi bahasa, yaitu 1) fungsi nalar terdiri atas satu data, 2) fungsi emosi terdiri atas empat data, 3) fungsi komunikatif terdiri atas sepuluh data, 4) fungsi perekam terdiri atas lima data, 5) fungsi fatis terdiri atas tiga belas data, 6) fungsi memberi rasa senang terdiri atas enam data, 7) fungsi ideasional terdiri atas satu data, 8) fungsi interpersonal terdiri atas sembilan data, 9) fungsi estetika terdiri atas dua data, dan 10) fungsi sosiologis terdiri atas sembilan data. Berdasarkan hasil pembahasan makna, ditemukan makna etik dan emik pada seluruh istilah-istilah dalam proses perkawinan tersebut. Ditemukan 17 nilai budaya yang ditemukan pada penelitian ini, yaitu 1) nilai kesejahteraan terdiri atas dua data, 2) nilai kerja keras terdiri atas dua data, 3) nilai disiplin terdiri atas satu data, 4) nilai pendidikan terdiri atas satu data, 5) nilai kesehatan terdiri atas lima data, 6) nilai gotong royong terdiri atas enam data, 7) nilai pengelolaan gender terdiri atas delapan data, 8) nilai pelestarian dan kreativitas budaya terdiri atas satu data, 9) nilai peduli lingkungan terdiri atas dua data, 10) nilai kedamaian terdiri atas dua data, 11) nilai kesopansantunan terdiri atas lima data, 12) nilai kejujuran terdiri atas tiga data, 13) nilai kesetiakawanan sosial terdiri atas dua data, 14) nilai kerukunan dan penyelesaian konflik terdiri atas empat data, 15) nilai komitmen terdiri atas dua data, 16) nilai pikiran positif terdiri atas enam data, dan 17) nilai rasa syukur terdiri atas dua data.

Actions (login required)

View Item