Perbandingan Frekuensi Pembentukan Biofilm Bakteri Aerob Pada Otitis Media Supuratif Kronis Tipe Aman Fase Aktif Dengan Tipe Bahaya di RSUP dr. M. Djamil Padang

Dini, Novianti (2016) Perbandingan Frekuensi Pembentukan Biofilm Bakteri Aerob Pada Otitis Media Supuratif Kronis Tipe Aman Fase Aktif Dengan Tipe Bahaya di RSUP dr. M. Djamil Padang. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1. Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Akhir)
BAB 6.pdf - Published Version

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (219kB) | Preview
[img] Text
Tesis Utuh .pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK) merupakan penyakit infeksi telinga yang memiliki prevalensi tinggi dan menjadi masalah di masyarakat . Infeksi biofilm bakteri pada OMSK menimbulkan masalah kronisitas, rekurensi dan persistensi infeksi. Berbagai penelitian menyimpulkan bahwa kolesteatom merupakan substrat yang menguntungkan untuk pembentukan biofilm bakteri. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan frekuensi pembentukan biofilm bakteri pada OMSK tipe aman fase aktif dengan tipe bahaya serta mengetahui jenis bakteri pada OMSK tipe aman fase aktif dan OMSK tipe bahaya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang (cross sectional) komparatif. Jumlah total sampel adalah 44 orang terdiri dari 22 orang OMSK tipe aman fase aktif dan 22 orang OMSK tipe bahaya. Sekret telinga tengah diambil pada masing-masing sampel dan dilakukan identifikasi bakteri aerob dan pemeriksaan biofilm dengan metode tube. Data diolah dan disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisis dengan ui chi square Hasil: Frekuensi pembentukan biofilm bakteri lebih banyak pada pada OMSK tipe bahaya dibandingkan dengan OMSK tipe aman fase aktif (45,5% : 22,7%). Secara statistik perbedaan ini tidak bermakna (p>0,05). Kesimpulan: Frekuensi pembentukan biofilm bakteri aerob pada OMSK tipe bahaya lebih banyak dibandingkan pada OMSK tipe aman fase aktif. Kata kunci: Otitis Media Supuratif Kronis, biofilm bakteri, metode tube

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RF Otorhinolaryngology
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 20 Apr 2016 03:53
Last Modified: 20 Apr 2016 03:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/4768

Actions (login required)

View Item View Item