Dampak Kerjasama Bilateral Currency Swap Arrangement Terhadap Penggunaan Dolar Dalam Perekonomian Indonesia dan Korea Selatan

Salma, Wanda Alifia Harahap (2024) Dampak Kerjasama Bilateral Currency Swap Arrangement Terhadap Penggunaan Dolar Dalam Perekonomian Indonesia dan Korea Selatan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Text ( Cover dan Abstrak )'.pdf - Published Version

Download (300kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Text (Bab I Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (381kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
Text (Bab V Penutup).pdf - Published Version

Download (212kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version

Download (258kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
20 Agustus 2024 FINAL SKRIPSI_Salma Wanda Alifia H 2010851027 .pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kerjasama Bilateral Currency Swap Arrangement (BCSA) antara Indonesia dan Korea Selatan kembali diperpanjang pada 6 Maret 2020 dalam jangka waktu yang sama yaitu 3 tahun dengan nominal Rp 115 triliun. Kerjasama BCSA adalah memungkinkan pertukaran mata uang menggunakan mata uang lokal. Kerjasama BCSA berperan untuk menurunkan kerugian akibat fluktuasi mata uang juga mengurangi penggunaan dolar Amerika Serikat dalam negara. Penelitian ini menggunakan konsep dedolarisasi dari Working Peper yang diterbitkan oleh International Monetary Fund (IMF) tahun 2010 yaitu kebijakan stabilisasi makroekonomi. Terdapat 2 indikator pada kebijakan ini yaitu Konsolidasi Fiskal dan Kebijakan Moneter. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak kerjasama BCSA terhadap penggunaan dolar Amerika Serikat. Peneliti melihat bagaimana konsolidasi fiskal dalam negara untuk menjaga defisit amggaran negara dan kebijakan moneter yang dilakukan oleh bank sentral untuk mencapai stabilitas inflasi yang mempengaruhi kedua negara dalam mencapai stabilitas makroekonomi dan apa dampak yang dihasilkan dari kerjasama BCSA terhadap penggunaan dolar terutama dalam perdagangan dan investasi serta cadangan devisa kedua negara. Peneliti menemukan bahwa kerjasama BCSA ini memberi kemudahan dalam perdagangan bilateral kedua negara dan investasi yang terus berjalan. Adanya surplus perdagangan selama kerjasama menaikkan cadangan devisa kedua negara yang stabil dan terjadi diversifikasi membuktikan kerjasama ini berjalan baik kepada kedua negara

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Muhammad Yusra, S.IP, MA
Uncontrolled Keywords: BCSA, Indonesia, Korea Selatan, Dedolarisasi
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: s1 ilmu hubungan internasional
Date Deposited: 21 Aug 2024 01:01
Last Modified: 21 Aug 2024 01:01
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/476779

Actions (login required)

View Item View Item