Nugroho, Nurdiansyah Adi (2024) Pengaruh Posisi Dilatasi pada Denah Bangunan Berbentuk U. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (4MB) |
|
Text (BAB 1)
2. BAB 1.pdf - Published Version Download (4MB) |
|
Text (Bab Akhir)
3. BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (4MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) |
|
Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
5. Tugas Akhir Ilmiah utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (20MB) | Request a copy |
Abstract
Sebagian besar wilayah Indonesia terletak pada patahan aktif. Sumatera Barat termasuk kedalam daerah yang dilewati jalur patahan Sumatera yang sangat berpotensi terjadinya gempa. Dari beberapa dampak yang timbul dari bencana gempa bumi salah satunya adalah kerusakan terhadap bangunan. Gempa yang terjadi akan menggetarkan bangunan yang berdiri diatas permukaan bumi. Salah satu metode penerapan desain perencanaan suatu bangunan dengan bentuk yang tinggi dan asimetris agar mempunyai kekuatan dan ketahanan pada strukturnya pada saat terjadi gempa adalah pemberian dilatasi pada bangunan tersebut. Analisis terhadap bangunan ber - layout U dimana bangunan berada pada daerah yang beresiko gempa tinggi yaitu diPasaman Timur, Sumatera Barat. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh posisi dilatasi terhadap gaya-gaya dalam komponen struktur, dan kebutuhan material struktur serta dapat mengetahui mengetahui konfigurasi bangunan terbaik pada segi ekonomis dan gaya dalam. Analisis dikerjakan terhadap tiga model struktur dimana model pertama merupakan struktur tanpa dilatasi, model dua merupakan struktur dengan dilatasi arah x dan model tiga merupakan struktur dengan dilatasi arah y. Untuk mempermudah dalam perhitungan parameter yang diharapkan, analisis dibantu dengan program analisa struktur yaitu Etabs versi 2021, spColumn v7.2.23, dan RCCSA v4.3. Data gempa yang digunakan mengacu pada data desain spektra gempa kota Pasaman Timur. Detail penulangan elemen balok, pelat, kolom dan shearwall berpedoman pada peraturan beton SNI 2847-2019. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap varian model bangunan yang dimodelkan, dapat iambil kesimpulan bahwa gaya lateral gempa tiap lantai pada model bangunan dengan dilatasi arah y memiliki nilai terbesar, model dengan dilatasi arah x menghasilkan nilai gaya dalam lebih kecil, model dengan dilatasi arah x memiliki rasio kapasitas lebih baik, model tanpa dilatasi membutuhkan baja tulangan dan beton lebih sedikit, dan modeltanpadilatasilebihekonomis,sertamodel dengan dilatasi arah x memiliki nilai gaya dalam lebih kecil.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Riza Aryanti, S.T., M.T.; Dr. Ruddy Kurniawan, S.T., M.T. |
Uncontrolled Keywords: | Asimestris; Dilatasi; Bangunan Tahan Gempa; RCCSA v4.3; Penulangan Balok; Pelat; Kolom dan Shearwall |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 21 Aug 2024 07:12 |
Last Modified: | 19 Nov 2024 03:20 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/476659 |
Actions (login required)
View Item |