Analisis Kinerja Gedung Tiga Lantai dengan Metode Incremental Dynamic Analysis di Daerah Rawan Gempa

Yuzary, Siti Sofura (2024) Analisis Kinerja Gedung Tiga Lantai dengan Metode Incremental Dynamic Analysis di Daerah Rawan Gempa. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
1-COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (543kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
2-PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (509kB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
3-PENUTUP.pdf - Published Version

Download (490kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
4-DAPUS.pdf - Published Version

Download (424kB)
[img] Text (Skripsi full text)
5-FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Di Indonesia, sebagai wilayah dengan risiko gempa yang tinggi, perencanaan bangunan tahan gempa menjadi sangat penting. Khususnya untuk bangunan-bangunan kategori IV seperti gedung pendidikan, diperlukan desain yang memungkinkan bangunan tetap beroperasi tanpa kerusakan yang signifikan saat terjadi dan setelah gempa. Maka dari itu, perlu untuk memiliki pemahaman tentang level kinerja struktur yang direncanakan, yang akan mempengaruhi biaya konstruksi, biaya pemeliharaan, serta mengurangi risiko korban jiwa akibat gempa. Dalam konteks ini, metode perencanaan berbasis kinerja yang digunakan yaitu Incremental Dynamic Analysis (IDA). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja struktur gedung pendidikan tiga lantai menggunakan Metode IDA dengan bantuan perangkat lunak Seismostruct. Dalam penelitian ini, gedung tiga lantai diuji dengan berbagai intensitas gempa untuk memperoleh kurva kapasitas. Analisis dilakukan dengan mengambil sampel setiap increment dalam skenario gempa yang berbeda, kemudian hasilnya dievaluasi untuk menentukan level kinerja struktur secara keseluruhan. Beban gempa berasal dari berbagai sumber seperti Gempa Victoria, Gempa Chi-chi, Gempa Tokachi, Gempa Tohoku, dan Gempa Padang, didapatkan bahwa Gempa Tohoku memiliki dampak terbesar terhadap struktur gedung, sementara Gempa Padang memiliki dampak paling kecil. Dari semua akselerogram yang digunakan, berdasarkan penentuan level kinerja menurut FEMA 356, keadaan immediate occupancy dapat dicapai dengan intensity measure sebesar 0,1986g PGA dari gempa Tohoku, yang berarti struktur mengalami kerusakan ringan tetapi masih bisa digunakan. Sedangkan, collapse prevention dapat dicapai dengan intensity measure sebesar 1,3163g PGA dari gempa yang sama.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Ir. Masrilayanti, S.T., M.T., Ph.D.; Ir. Jati Sunaryati, S.T., M.T., Ph.D.
Uncontrolled Keywords: Gedung Pendidikan; Intensitas Gempa; Level Kinerja Struktur; Incremental Dynamic Analysis (IDA); Seismostruct
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 21 Aug 2024 02:25
Last Modified: 19 Nov 2024 04:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/476641

Actions (login required)

View Item View Item