Pengaruh Zat Aditif Matos pada Campuran Perkerasan Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC)

Ilahi, Khairunnisa Anugerah (2024) Pengaruh Zat Aditif Matos pada Campuran Perkerasan Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (241kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (147kB)
[img] Text (Bab 5 Penutup)
Bab 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (36kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (138kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ikatan antara aspal dan agregat dengan menambahkan zat aditif. Sehingga pada penelitian ini dilakukan kombinasi antara zat aditif Matos 0,6% dan campuran perkerasan Asphalt Concrete - Binder Course (AC-BC). Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh penambahan Matos pada campuran perkerasan Asphalt Concrete - Binder Course (AC-BC) terhadap karakteristik Marshall dan durabilitas. Metoda penelitian ini adalah Marshall Test dan perhitungan indeks durabilitas pada benda uji dengan waktu perendaman 0,5, 24, 72, dan 168 jam pada suhu 60°C. Dari hasil pengujian diperoleh nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 6,712%. Melalui Kadar Aspal Optimum (KAO) dilakukan kembali pengujian Marshall dengan penambahan Matos variasi 0,2%, 0,4%, 0,6%, 0,8% dan 1,0%. Dari pengujian Marshall dengan penambahan Matos diperoleh Kadar Matos Optimum sebesar 0,6% dengan nilai karakteristik Marshall-nya yaitu stabilitas sebesar 1007,682 kg, kelelehan sebesar 3,333 mm, VFB sebesar 69,879%, VIM sebesar 5,954%, VMA sebesar 17,910%, dan MQ sebesar 306,688 kg/mm. Durabilitas campuran AC-BC dengan penambahan Matos relatif menurun seiring bertambahnya waktu perendaman. Pada pengujian diperoleh nilai IKS yang masuk ke dalam spesifikasi hanya waktu perendaman 0,5 jam dengan nilai sebesar 100,000%. Nilai IDP sebesar 1,408% dan nilai IDK sebesar 26,731%. Hal ini menunjukkan terjadinya penurunan nilai stabilitas pada campuran yang ditandai dengan indek durabilitas bernilai positif. Jadi, dapat disimpulkan dengan penggunaan 0,6% Matos pada campuran dapat meningkatkan kualitas dari perkerasan. Dapat dilihat nilai stabilitas pada campuran aspal dengan penambahan Matos lebih tinggi dibandingkan dengan campuran aspal tanpa penambahan Matos. Namun, untuk tingkat durabilitas campuran aspal dengan penambahan Matos dapat dikatakan rendah, karena campuran hanya mampu bertahan selama 0,5 jam perendaman.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Ir. Elsa Eka Putri, S.T., M.Sc(Eng.), Ph.D.
Uncontrolled Keywords: Asphalt Concrete - Binder Course; Matos; Marshall; Durabilitas; IKS; IDP; IDK.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 20 Aug 2024 10:31
Last Modified: 19 Nov 2024 01:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/476582

Actions (login required)

View Item View Item